Fans Protes Disney Pilih Aktris Kulit Hitam Perankan Ariel 'The Little Mermaid'
Uzone.id - Ketika Disney mengumumkan Halle Bailey, penyanyi berkulit hitam sekaligus aktris yang dikenal perannya dalam film seri Grown-ish, akan memainkan karakter Ariel dalam film remake live-action “The Little Mermaid”, tak sedikit yang menyinyirkannya.
Dalam film animasi Disney 1989, film “The Little Mermaid” menggambarkan karakter Ariel sebagai perempuan berkulit putih dan berambut merah.Namun, belakangan Disney mulai memprioritaskan untuk mengambil aktor dari beragam identitas dan menghapus konten yang tak lagi mewakili prinsip perusahaannya, seperti adegan bloopers Stinky Pete di film Toy Story 2.
Mengikuti tren ini, Disney akhirnya memutuskan memilih Bailey untuk karakter Ariel.
Warganet di penjuru dunia menanggapinya dengan beragam komentar negatif.
“Kenapa mereka membuatnya menjadi berkulit hitam? Bukannya saya rasis, tetapi kenapa mereka membuatnya jadi begitu jika aslinya dalam film adalah berkulit putih. Bayangkan jika Putri Salju berkulit hitam, atau Tiana berkulit putih. #NotMyAriel,” cuit @danproguy.
Why did they made Ariel black? I'm not racist, but why the heck will they make her black if she is white in the original film. Imagine if Snowwhite would be black or Tiana white, lmao. #NotMyAriel
— danproguy (@danproguy) July 4, 2019
“@Disney Anda baru saja merusak The Little Mermaid. Kenapa begitu sulit untuk membuatnya seperti dalam film asli? Saya tak masalah dengan aktrisnya tetapi dia sama sekali tidak mirip dengan Ariel. Jika Anda ingin lebih beragam, kenapa Anda tak membuat film baru dengan karakter baru? #NotMyAriel,” cuit @marivi_freedom.
@Disney You just ruined The Little Mermaid. Why is it so hard to be accurate with the original animated movie? I don't have a problem with the actress, but she doesn't look like Ariel at all. If u want more diversity, why don't you make new movies with new characters? #NotMyAriel https://t.co/WfqMjs0TV3
— Marivi (@marivi_freedom) July 4, 2019
Di sisi lain, ada juga yang menanggapi positif pemilihan karakter Disney ini. Mereka mengaku tumbuh besar di lingkungan yang tak memiliki representasi sama sekali.
“”Ariel kini berkulit hitam, masa kecilku berantakan.” Ayolah kawan, beberapa dari kami tumbuh besar tanpa perwakilan atau keberagaman sama sekali. Saya ingin kalian mendinginkan kepala dengan cuitan #NotMyAriel dan menerimanya. Ini sudah 2019 dan siapapun bisa jadi putri,” cuit @ArianaPeterRaul.
"Ariel is black now, my childhood is ruined"
— ℕ???????????????????? (@ArianaPeterRaul) July 4, 2019
Girl pls some of us grew up with no representation/diversity at all. Imma need yall to chill with the #NotMyAriel tweets and get with the times. It's 2019 and anyone can be a princess.
Thanks for coming to my Ted talk. pic.twitter.com/XGBKpsv1dP
Selain Ariel, sebenarnya ada beberapa karakter putri Disney yang juga tak berkulit putih, seperti Jasmine yang diperankan oleh Naomi Scott dalam film remake live-action “Aladdin” dan Mulan yang diperankan oleh Liu Yifei dalam film yang akan tayang nanti, “Mulan”.