Sponsored
Home
/
Lifestyle

Fesyen Ramah Lingkungan dalam Sentuhan Klasik

Fesyen Ramah Lingkungan dalam Sentuhan Klasik
Preview
Suara23 October 2016
Bagikan :
Preview


Menjadi bagian dari Indonesia Fashion Forward (IFF), Restu Anggraini pun menampilkan rancangan terbarunya bersama dua label dan desainer IFF lain, seperti Bateeq dan Byo di hari pertama Jakarta Fashion Week (JFW) 2017.

Kali ini, desainer yang populer dengan nama ETU, kembali dipercaya oleh Toray Industries, Jepang, untuk menggunakan material ramah lingkungan berteknologi tinggi yang dinamakan Ultrasuede.

Setelah sebelumnya keduanya bekerja sama menampilkan koleksi 'La Voyageuse' di Virgin Melbourne Fashion Festival awal tahun lalu. Ultrasuede sendiri, merupakan material berbahan tebal yang mirip seperti kulit asli atau suede.

Menariknya, material ini dapat digunakan sepanjang tahun dan akan terasa dingin saat musim panas karena teknologi fiber pada konstruksi hand-feel dan breathability-nya.

Koleksi dengan bahan Ultrasuede dituangkan ETU dalam koleksinya bertajuk 'Terrestrial' yang bercerita tentang sesuatu yang natural dan earthy. Karenanya, koleksi ini didominasi oleh warna-warna seperti biru, coklat, hijau pupus dan putih.

Tak hanya itu, ETU juga menggambarkannya dalam teknik ruffles dan flounces dengan detil kerutan berpola, yang terinpirasi dari beberapa elemen alam, seperti daun, bunga, hingga awan. Koleksi ini terlihat sangat unik dan berbeda.

Lewat koleksi yang terdiri dari long coat, kemeja, jumpsuit, hingga celana panjang ini, ETU seakan berhasil menampilkan DNA rancangannya, yang identik dengan baju kerja yang formal, dengan sisi kewanitaan yang kuat dan sentuhan klasik yang indah.

Preview


Berita Terkait:


populerRelated Article