Home
/
Film

Film Ini Ungkap Pelecehan Seksual yang Dialami Buruh Perempuan

Film Ini Ungkap Pelecehan Seksual yang Dialami Buruh Perempuan

Ririn Indriani26 April 2017
Bagikan :

Sekelompok buruh dan mantan buruh perempuan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara, membuat sebuah film dokumenter yang menunjukkan perjuangan para pekerja perempuan mengatasi masalah pelecehan seksual di lingkungan kerja.

Diketahui, KBN Cakung merupakan sebuah kawasan industri besar di mana terdapat lebih dari 50 pabrik garmen dengan 99 persen lebih pekerjanya adalah perempuan.

Film dokumenter Angka Jadi Suara karya Dian Septi Trisnanti memperlihatkan testimoni seorang buruh perempuan yang mewakili suara rekan sesama buruh di KBN, bagaimana pelecehan seksual merupakan hal yang lumrah terjadi di sana.

"Ada yang dipegang bagian payudaranya ketika bekerja. Dicolek-colek, ucapan jorok, sampai diajak kencan dan hubungan badan," terang Dian dalam acara pemutaran film pralaunching Angka Jadi Suara di kawasan Jakarta Selatan.

Film dokumenter berdurasi 22 menit tersebut menggambarkan bagaimana keseharian buruh perempuan di Kawasan Berikat Nusantara dan perjuangan dari berbagai elemen seperti Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) KBN Cakung, Perempuan Mahardhika dan Komite Buruh Perempuan untuk menyuarakan aspirasi mengenai tindakan asusila di lingkungan kerja.

"Buruh perempuan sangat sulit berbicara masalah pelecehan seksual. Jangankan masalah pelecehan seksual, untuk urusan sehari-hari saja sulit," tambah Dian, Rabu, (26/4/2017).

Melalui film ini, Dian dan rekan-rekannya yang lain berharap jika perempuan korban pelecehan seksual di lingkungan kerja mau lebih terbuka hingga akhirnya terkumpul data. Data ini, lanjut dia, nantinya dapat menjadi bekal untuk menggalang dukungan dari banyak pihak termasuk pengelola KBN, aparatur negara hingga kementerian terkait.

Saat ini, sebuah posko pembelaan perempuan sudah dibuka pada Januari 2017 dan beroperasi sementara di pos satpam PT KBN Cakung.

"Ada beberapa pengaduan yang masuk tapi kami paham betul, ketika perempuan datang ke posko ada stigma tersendiri. Jadi kami tetap mengadakan diskusi hunian, di posko buruh," paparnya.

lebih lanjut Dian mengungkapkan: "Belum berani menyatakan jika tiba-tiba jumlah pelecehan seksual berkurang. Kami ingin korban merasa didukung dan pemerintah memperhatikan isu perempuan."

Film dokumenter Angka Jadi Suara rencananya akan dilaunching pada 17 Mei 2017 di kawasan KBN Cakung dan akan melakukan pemutaran film keliling di Bandung, serta  Bekasi.

"Bagi banyak orang, isu pelecehan seksual ini bukan hal penting atau utama. Namun bagi kami ini sama pentingnya dengan isu upah atau isu PHK," terang perwakilan Federasi Buruh Lintas Pabrik, Jumisih di acara yang sama.

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article