Film Pendek \'Warkop DKI Kartun\' Gak Kalah Lucu dari Versi Live Action

Warkop DKI Kartun (Falcon Pictures)

Uzone.id Film pendek 'Warkop DKI Kartun' sudah bisa dilihat di kanal YouTube Falcon Pictures mulai Kamis (6/9/2019). Video berdurasi 1 menit 44 detik itu mengambil cerita zaman cowboy lengkap dengan aksi tembak-tembakan yang seru.

Tentu saja ada kejutan di mana penonton bisa tertawa ketika muncul karakter Dono, Kasino, dan Indro yang jadi petugas sherif datang untuk menghentikan aksi tembak-tembakan. Ternyata suasana kacau balau di dalam bar cuma gara-gara seekor tikus.

Menurut sutradara Rako Prijanto, film pendek ini dibuat agar anak-anak kecil juga bisa tahu keberadaan Warkop DKI yang sudah menjadi bagian budaya Indonesia.

Baca juga: Ogah Jawab Video Vulgar, Vanessa Angel Bawa ‘Bodyguard’

"Makanya kita bikin ini supaya generasinya tuh ada terus gitu, bukan cuma ayah ibunya, dari kecil tuh kita sudah mengajak mereka mengenal warkop kenapa? karena warkop ini bagian dari Indonesia," tutur Rako Prijanto saat peluncuran film pendek Warkop DKI Kartun di XXI Senayan City, Kamis (5/9/2019).

Rako tak menampik kalau film pendeknya meraih banyak apresiasi dari anak-anak, tentu akan dibuat versi panjangnya.

"Sebenarnya kita masih bikin film pendek ini, nanti kita lihat kalau misalkan
adek-adek seneng kita nanti bikin sesuatu dengan kartunnya," kata Rako berbicara di depan para jurnalis dan juga puluhan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar.

Senada dengan Rako, Indro Warkop juga mengatakan bahwa membuat film pendek Warkop DKI Kartun sebagai usaha untuk mengenalkan Warkop DKI ke generasi berikutnya.

"Jadi selain itu juga budaya kartun di indonesia belum, kita selalu nonton kartun luar saja, makanya lihat nih yang ini, walaupun sedikit tapi ini loh kartun bikinannya, sedikit tapi nagih," ucap Indro Warkop.

Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy Danistha yang masing-masing memerankan Dono, Kasino dan Indro dalam versi live action, tetap jadi pengisi suara untuk versi kartun.

Jadi pengisi suara untuk karakter kartun, Rako mengaku lebih sulit sehingga para aktor yang mengisi suara harus bisa berimajinasi.

"Kita kebantu sama ilustrasi sih, ngebayangin Indro kalau marah, ketawa, itu di depan mereka," kata sutradara 'Teman Tapi Menikah' itu.