Film Sultan Agung Diputar di Amerika Serikat
Film sejarah Sultan Agung karya sutradara Hanung Bramantyo diputar di The George Washington University (GWU), Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (02/12/2018).
Acara tersebut merupakan kerja sama Persatuan Mahasiswa Indonesia di Washington DC (Permias DC) dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, Los Angeles Independent Film Festival (LAIFF), Organization of Asian Studies di GWU, dan Sigur Center for Asian Studies di GWU.Nonton bareng film Sultan Agung dihadiri sekitar 100 audiens yang berasal dari kalangan ademisi dan umum. Presiden Permias DC, Aldwin Yusgiantoro menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempromosikan Indonesia melalui film nasional.
“Kami sebagai pelajar Indonesia di sini punya semangat yang kuat untuk mempromosikan Indonesia dan menanamkan citra positif bangsa kita kepada masyarakat di Amerika. Selain itu, kami juga berupaya menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada diaspora Indonesia melalui film sejarah ini,” jelas Aldwin, seperti dikutip dari rilis yang diterima Suara.com.
Film Sultan Agung merupakan sebuah film yang menyajikan cerita sejarah Kerajaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram (Raden Mas Rangsang) melawan penjajahan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada abad ke 17 masehi. Jadi, budaya Indonesia sangat kental di film ini.
“Kami mengapresiasi pemutaran film ini karena memuat konten nasionalisme. Jadi diaspora Indonesia dan warga Amerika yang menonton film ini mendapatkan pemahaman mengenai sejarah bangsa kita,” ujar Theo Nugroho, Konsuler KBRI DC, saat memberi kata sambutan sebelum pemutaran film.
Setelah penayangan film, panitia menyajikan sesi tanya dan jawab dengan salah satu aktor utama film Sultan Agung, Marthino Lio. Marthino Lio juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah menyelenggarakan pemutaran film ini dan membuat film karya anak bangsa ini dapat dikenal oleh masyarakat internasional.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Permias DC atas penyelenggaraan acara ini, dan semoga kegiatan seperti ini makin sering di lakukan di Amerika Serikat dan dunia internasional lainnya," ujarnya.