icon-category Sport

Final Liga Europa: Mourinho Jagokan Chelsea, Yakin Tekanan Ada di Arsenal

  • 28 May 2019 WIB
Bagikan :

Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho mencoba memberikan prediksinya untuk laga final Liga Europa 2018/19 yang akan dihelat Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.

Seperti diketahui, Chelsea akan menantang Arsenal dalam All-English Final yang siap dihelat di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. 

Mourinho rupanya lebih mengunggulkan tim yang pernah dibesutnya dalam dua periode, yakni Chelsea untuk menjadi kampiun.

Pria asal Portugal berusia 56 tahun itu juga meyakini jika tekanan ada di pihak Arsenal pada partai puncak nanti.

Seperti diketahui, selain mendapat trofi, tim juara Liga Europa juga berhak mendapat privilige, yakni langsung lolos ke Liga Champions musim depan.

Nah, terkait hal ini, Chelsea sudah aman untuk lolos ke Liga Champions musim depan via jalur liga domestik. Seperti diketahui, Chelsea finis ketiga di klasemen akhir Liga Inggris 2018/19.

Sementara di sisi lain, Arsenal kini harap-harap cemas lantaran gagal finis di top four. The Gunners hanya bisa mengakhiri musim kompetisi di peringkat kelima.

Jika gagal menjuarai Liga Europa musim ini, maka Arsenal asuhan Unai Emery bakal kembali tampil di kompetisi antarklub kasta kedua Eropa tersebut musim depan.

Karena itulah, Mourinho yakin jika kubu Arsenal akan lebih merasakan tekanan pada laga final nanti, ketimbang Chelsea.

"Saya memiliki feeling jika Chelsea lebih berpeluang untuk jadi juara. Saya pikir tekanan akan lebih dirasakan Arsenal karena mereka bak melakoni partai hidup-mati untuk bisa main di Liga Champions musim depan," celoteh Mourinho mengutip Sky Sport News.

Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho. [SEBASTIEN BOZON / AFP]
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho. [SEBASTIEN BOZON / AFP]

"Mereka bermain untuk (uang) berjuta-juta (sebagai kompensasi tampil di Liga Champions). Jadi, lebih banyak tekanan di sisi Arsenal," sambung pria berpaspor Portugal tersebut.

"Apa pun itu, saya menantikan final ini. Dua tim asal London, dua tim asal Inggris bertemu di laga puncak, benar-benar final ideal," tukasnya.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini