Flammli, Kopi yang Membara di Swiss
Setelah menyusuri lereng Pegunungan Alpen, para pemain ski yang berada di Leysin, Swiss, akan beristirahat dengan menikmati sajian kafe. Dalam kondisi sangat lelah bercampur kedinginan itu, menu yang dipilih oleh mereka biasanya adalah Flammli.
Minuman ini telah menjadi lambang hidangan apres-ski sejak dahulu--meski tak diketahui pasti siapa pelopornya. Menawarkan tiga sentakan sensasi dari kafein dalam kopi, api biru yang membara, dan campuran miras yang manis.Tak boleh tergesa-gesa ketika meminumnya karena alis kita dapat terbakar bila tak mengikuti tata cara minum yang benar. Sebagai langkah awal, sebaiknya minum dulu secangkir espresso yang telah diaduk dengan gula batu dalam beberapa tegukan.
Pastikan masih tersisa bagian gula yang belum terlarut seutuhnya, lalu tuangkan alkohol ke dalam cangkir. Setelah itu, ambil gula batu lainnya, masukkan ke dalam gelas lain yang berisi alkohol, bakar dengan korek, lalu taruh ke cangkir sisa espresso tadi.
Sambil menunggu api padam, luangkan waktu untuk menghangatkan tangan sambil menutupi cangkir. Lantas, minumlah selagi masih panas. Jangan khawatir dengan bahaya pencampuran kafein dan miras, karena kemungkinan sebagian besar kandungan alkoholnya telah habis ketika dibakar.
Meski begitu, bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan dengan minuman beralkohol (atau karena alasan haram dalam agama) ada baiknya untuk menghindari Flammli.
Sumber: atlasobscura.com | pinkbike.com