Fnatic ONIC PH Juara M6, Nice Try Team Liquid ID!
Uzone.id - M6 World Championship telah usai. Fnatic ONIC PH dari Filipina berhasil merengkuh gelar juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Team Liquid ID di Grand Final M6 World Championship.
Team Liquid ID datang ke partai puncak sebagai tim penantang, bukan tim favorit seperti Fnatic ONIC PH. Wajar, Fnatic ONIC PH merupakan juara MPL PH S14 yang dikenal lewat gaya permainan agresif dan berhasil mendominasi ajang M6 World Championship tanpa mengalami kekalahan sekalipun.Sementara Team Liquid ID, tim ini sempat ditendang ke lower bracket oleh Fnatic ONIC PH. Lalu mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk masuk ke Grand Final setelah mengalahkan tim tuan rumah Selangor Red Giants.
Bertanding dengan skema best of seven (BO7), kedua tim menerapkan permainan dengan intensitas yang tinggi. Di game pertama, Fnatic ONIC PH berhasil mengurung permainan Team Liquid ID, mendominasi pertandingan yang berakhir hanya dalam waktu 14 menit saja.
Fnatic ONIC PH tak menurunkan gaya permainannya di game berikutnya. Bahkan, Team Liquid ID harus menerima kekalahan di game kedua dalam waktu yang sangat singkat, hanya 11 menit 49 detik saja.
Team Liquid ID berhasil bermain lebih baik di game ke-3. Aran, Yehezkiel, Widy, dkk, berhasil memperkecil selisih kekalahan dengan memanfaatkan serangkaian kesalahan Fnatic ONIC PH.
Akan tetapi, harapan untuk menyamakan kedudukan harus sirna. Fnatic ONIC PH kembali tampil luar biasa di game ke-4. Team Liquid ID benar-benar dikurung di game ini, bahkan pertandingan bisa selesai dalam waktu 10 menit dengan skor telak 21-1.
Di game ke-5, Fnatic ONIC PH berhasil mengunci gelar M6 World Championship. Dan menariknya, semua game di partai final ini selesai kurang dari 15 menit saja.
Dengan hasil ini, Fnatic ONIC PH berhasil mendapatkan porsi hadiah paling besar USD320 ribu atau setara Rp5,1 miliar. Sementara Team Liquid ID, mengantongi hadiah USD150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar. Selangor Red Giants menjadi juara ketiga dengan total hadiah USD90 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar.
Related Article