icon-category Auto

Ford Rangking Teratas Untuk Teknologi Swakemudi

  • 06 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Menurut laporan terbaru Navigant Research Leaderboard Report, Ford memuncaki ranking teknologi mobil swakemudi atau otonom, disusul oleh General Motors, Renault-Nissan dan Daimler.

Laman Inautonews, Kamis, 6 April 2017, menyebutkan studi ini menempatkan produsen otomotif dan perusahaan teknologi seperti Tesla, Waymo atau Uber, ke dalam posisi pesaing atau penantang, di bawah posisi pemuncak yang dihuni empat produsen di atas.

Wakil presiden penelitian dan mesin canggih Ford, Ken Washington, mengatakan pihaknya memang sedang berupaya keras mewujudkan teknologi swakemudi pada 2021.

"Kami memiliki cara-cara untuk mewujudkannya. Ini bukan fiksi sains. Ini bukan proyek riset. Ini sesuatu yang akan terjadi bagi kami, dan para produsen otomotif lainnya," kata dia.

Menurut laman Navigant Research, mobil swakemudi semakin dianggap sebagai teknologi kunci untuk mengatasi masalah sosial yang disebabkan perkembangan pesat mobil di seluruh dunia termasuk kemacetan lalu lintas, cedera, dan korban jiwa yang disebabkan oleh kecelakaan dan kualitas udara.

Pengembangan kemudi otonom telah berlansung setidaknya sejak 1950an, dan semakin cepat dalam satu dekade terakhir, yang dimungkinkan dengan kemajuan berbagai macam teknologi.

Sepuluh produsen otomotif teratas dalam teknologi swakemudi menurut Navigant Research Leaderboard Report yang penilaiannya antara lain berdasarkan visi, strategi pasar, mitra, strategi produksi, teknologi, penjualan, pemasaran, dan distribusi, serta kapabilitas, kualitas dan ketahanan produk. Kesepuluh merek yang unggul dalam teknologi swakemudi pertama adalah Ford, disusul GM, Renault-Nissan Alliance, Daimler, Volkswagen Group BMW, Waymo, Volvo/Autoliv/Zenuity, Delphi dan Hyundai Motor Group.

ANTARA

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Ford Mobil 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini