Foto dan Video Hoax yang Beredar Terkait Gempa Banten

Gempa 6,1 magnitudo dan empat gempa susulan yang berpusat di Lebak, Banten pukul 13.34 WIB siang tadi terasa hingga Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi hingga Bandung. Menurut informasi yang ada, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik. Setidaknya ada Total ada 115 rumah rusak di 9 titik di beberapa wilayah di Banten. 

Gempa ini cukup menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, kepanikan tersebut juga terasa di dunia maya. 

Di tengah kepanikan tersebut, masih ada saja oknum yang menyebarkan berita bohong alias hoaks. Tentu hal tersebut adalah sesuatu yang merugikan karena hanya menambah kepanikan.

Berikut unggahan hoax yang kumparan (kumparan.com) temukan di linimasa setelah gempa Banten siang tadi.

Sesaat setelah gempa terjadi, langsung beredar sebuah video yang menunjukkan orang berlarian dan sebuah truk yang bergoyang. Akibat dari adanya unggahan itu, banyak yang menghubungkan peristiwa di dalam video itu dengan gempa Banten. Padahal, video itu adalah badai yang terjadi dipelabuhan penyeberangan Gilimanuk dan direkam sekitar 7 bulan lalu.

Selain video singkat itu, beredar pula unggahan foto kerusakan sebagian ruas jalan yang diklaim akibat dari gempa Banten. Padahal foto tersebut bukanlah dampak dari gempa Banten, melainkan foto sebuah ruas jalan di Yogya-Wonosari yang diambil beberapa hari yang lalu.