icon-category Sport

Gagal ke Piala Dunia, Pelatih Irlandia Utara Kritik Wasit

  • 13 Nov 2017 WIB
Bagikan :

Pelatih Irlandia Utara Michael O'Neill sulit menerima kegagalan timnya melaju ke putaran final Piala Dunia 2018. Irlandia Utara disingkirkan Swiss dengan agregat 1-0 setelah takluk pada laga pertama dan bermain imbang tanpa go pada pertemuan kedua, Senin (13/11) dini hari WIB.

Ia menyesalkan keputusan wast pada leg pertama yang memberikan hukuman penalti kontroversial. Pemain Irlandia Utara, Corry Evans didakwa handball, padahal posisinya membelakangi bola dan tak mungkin baginya untuk mengelak. Penalti ini dikonversi oleh Ricardo Rodriguez yang membuat Swiss menang 1-0 di Belfast pada Jumat (10/11) dini hari WIB. Hasil ini cukup bagi Swiss saat menjadi tuan rumah pada leg kedua.

"Kekejaman (dari hasil ini) adalah keputusan yang buruk," kata O'Neill, dikutip Reuters. "Kami seharusnya masih menjalani perpanjang waktu sekarang... ya, Swiss tim yang lebih baik di pertandingan pertama tapi mereka tidak mencetak gol (dari open play) dan kami tim yang lebih baik malam ini."

Irlandia Utara terakhir lolos ke Piala Dunia pada tahun 1986. Mereka harus kembali bersabar untuk kembali berlaga di pesta sepak bola paling akbar sejagat ini.

"Tentu saja, para pemain emosional, mereka kesal, ada beberapa pemain yang menangis. Emosi sangat tinggi, ini kekecewaan yang amat besar. Bagi beberapa pemain, tidak mungkin mereka berlaga di Piala Dunia akan datang," ujar dia.

Terlepas dari kinerja wasit, O'Neill mengucapkan selamat kepada Swiss. Ia menambahkan bahwa Swiss tidak bisa disalahkan atas hasil ini. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : piala dunia 2018 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini