Gaikindo Berharap Penjualan Mobil Pulih 3 Bulan Kedepan

Uzone.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil akan kembali normal dalam tiga bulan kedepan, setelah sejak awal tahun ini melesu.

Melesunya pasar mobil di Indonesia tak bisa dipungkiri karena serangan pandemi corona yang saat ini masih berlangsung, meski begitu Gaikindo optimis kondisi ini bisa segera berakhir.

"Kita sudah perkirakan bahwa pasar otomotif akan mengalami penurunan hingga 40 persen dari pencapaian tahun 2019. Ini mungkin akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan sampai Juli 2020," katanya Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.

Baca juga: Yamaha TMax Mesin 560 cc Akan Dirilis 8 Mei

Menurut Nangoi, semester kedua menjadi kunci penting bagi para pabrikan untuk kembali ngegas produksi dan jualan, dengan harapan pandemi corona sudah mereda malah berakhir.

"Berdasarkan proyeksi saat ini, rasanya menutup 600.000 unit sampai akhir tahun ialah realitsits," lanjut Nangoi.

Opini yang mirip juga disampaikan Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, yang menilai sejumlah pabrikan yang meluncurkan mobil-mobil baru sepanjang Maret ini sedikit banyak membantu mempertahankan penjualan mobil nasional.

“Maret penjualan masih lumayan walaupun ada penurunan, karena sejumlah APM meluncurkan model baru, sehingga distribusi juga banyak terjadi. Kebijakan pembatasan wilayah juga belum sebanyak yang terjadi pada April," komentar Jongkie.

Namun menurunnya penjualan mobil nasional sepanjang Maret barulah awalan, karena diperkirakan puncak menurunnya penjualan terjadi pada April, Mei, Juni dan kembali pulih pada Juli hingga akhir tahun.

VIDEO Review Mobil Keluarga dan Simulasi Penumpang Saat PSBB: