Gaikindo Pecat Mercedez Benz Indonesia

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi memecat salah satu anggotanya, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).

Keputusan itu diambil karena MBDI masih belum mematuhi aturan, yaitu menyetor data penjualannya di Indonesia.

Pemecatan MBDI sebagai anggota Gaikindo turut dibenarkan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, pada Jumat (16/2). Menurut dia, Gaikindo sudah mengirimkan surat pemecatan kepada MBDI.

"Ya benar (surat pemecatan sudah dikirim ke Mercedes-Benz)," kata Kukuh kepada CNNIndonesia.com.

Namun, Kukuh belum menjelaskan detail kapan surat tersebut dikirim. Tetapi beredar kabar, surat pemecatan pabrikan asal Jerman itu sudah dikirim sejak Kamis (15/2).

Secara terpisah, Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto, juga membenarkan bahwa hingga kini MBDI belum mencantumkan aktivitas penjualannya. Oleh karenanya, kata dia, Gaikindo mengambil langkah tersebut sebagai sebuah tindakan.

"Setahu saya memang belum ngirim data penjualan. Jadi biarin saja (dikirim surat pemecatan)," ucap Jongkie.

Publikasi Data

Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya telah bersepakat khusus untuk MBDI, publikasi data penjualan bakal dikaitkan dengan situs milik Kementerian Perindustrian.

Sehingga, ia mengungkapkan, sesuai dengan kesepakatan dari MBDI data penjualan sudah dapat dikirim mulai awal Februari lalu.

Sejak Mei 2017, MBDI absen untuk tidak lagi mencantumkan data penjualan wholesales (pabrik ke dealer) ke Gaikindo. Bahkan, karena hal tersebut baik Gaikindo maupun MBDI sempat mendapat teguran dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Berita Terkait

• Harga Sedan Murah, Tak Melulu Menaikkan Penjualannya
• Gaikindo: Tunggu Sampai Aturan Baru Pajak Sedan Terbit
• Komponen Lokal Bus Listrik Moeldoko Capai 45 Persen
• Moeldoko Kembangkan Bus Listrik untuk Indonesia