Sponsored
Home
/
Digilife

Gak Kaget, Fitur Bebas Ongkir Jadi Andalan Pengguna Tokopedia

Gak Kaget, Fitur Bebas Ongkir Jadi Andalan Pengguna Tokopedia
Preview
Vina Insyani08 August 2023
Bagikan :

Uzone.id — Menjelang hari jadi yang ke-14 pada 17 Agustus 2023 nanti, Tokopedia mengungkapkan beberapa tren belanja online yang terjadi di platform mereka selama satu tahun ke belakang.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, Senin (07/08) menyebutkan beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia.

“Beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia setahun ke belakang adalah kebutuhan sehari-hari atau groceries, rumah tangga, fesyen, elektronik serta olahraga dan hobi,” ujar Nuraini.

Ia menambahkan, “Pengguna Tokopedia berasal dari berbagai latar belakang, baik perempuan maupun laki-laki, tua maupun muda. Kami ingin menjadi platform yang inklusif, yang bisa mempermudah kehidupan semua orang.”

Selain kategori ini, beberapa fitur juga menjadi andalan pengguna Tokopedia, salah satunya adalah fitur Bebas Ongkir.

“Hampir 3/4 dari transaksi antar pulau yang terjadi di Tokopedia selama setahun ke belakang menggunakan fitur Bebas Ongkir,” kata Nuraini.

Ia menambahkan, layanan gratis ongkir yang disediakan oleh Tokopedia memang sangat diminati masyarakat Indonesia yang berbelanja online, terutama ketika bertransaksi antarpulau. 

“Inisiatif ini dengan kata lain juga membantu pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia termasuk UMKM meningkatkan penjualan dan memajukan bisnisnya, tanpa harus pindah ke ibukota; sangat sejalan dengan misi Hyperlocal Tokopedia,” tambahnya.

Selanjutnya, pengiriman instant sameday juga menjadi salah satu fitur yang banyak digunakan oleh pengguna Tokopedia, dimana hampir 70 persen pengguna menggunakan fitur ini.

Inisiatif yang gencarkan Tokopedia Hyperlocal dengan program turunannya seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan  Dilayani Tokopedia memberikan dampak kenaikan pada transaksi di berbagai kota.

Beberapa diantaranya, Aceh Tenggara (Aceh), Padang Lawas Utara (Sumatra Utara), Malaka (NTT), Buton Tengah (Sulawesi Tenggara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat) yang mencatatkan peningkatan tertinggi jumlah penjual selama setahun ke belakang, dengan rata-rata peningkatan hampir 4 kali lipat. 

Ada juga daerah lain seperti Natuna (Kep. Riau), Lombok Utara (NTT), Deiyai (Papua Tengah), Pegunungan Arfak (Papua Barat) dan Nduga (Papua Pegunungan) yang menjadi kota dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi dengan rata-rata peningkatan hampir 8,5 kali lipat.

Sudah 14 tahun berdiri, Tokopedia saat ini sudah menjangkau 99 persen kecamatan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 14 juta penjual di platform mereka yang hampir 100 persennya adalah UMKM lokal dengan total 1,8 miliar produk yang terdaftar di platform mereka.

populerRelated Article