Gambar Ini Bikin Pusing Pengguna WhatsApp, Apa Penyebabnya?
Ada sebuah gambar yang mencitrakan bibir berlipstik dan kuku. Namun foto ini akan menunjukkan sesuatu yang berbeda ketika dilihat di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Foto bibir dan kuku tampil dengan warna merah muda atau pink. Namun, ketika ia diklik untuk dilihat lebih dekat, warna tersebut akan berubah menjadi merah marun.Sebenarnya, ada sedikit penjelasan soal ini, dan ini tergantung pada bagaimana aplikasi melihat atau mengolah gambar transparan yang biasanya berformat PNG.
Selain menentukan pixel merah, hijau, dan biru untuk setiap titik gambar, beberapa format gambar juga bisa menetapkan nilai transparansi yang bisa dilihat lewat pixel di baliknya.
Masalahnya, ketika tidak ada gambar lain di balik area transparan, sejumlah program memperlakukan transparansi secara berbeda. Ada area tembus pandang dibuat menjadi warna putih, dan ada juga yang membuatnya berwarna hitam.
Foto bibir dan kuku ini mengambil keuntungan dari fenomena gambar transparan. Bibir dan kuku sebenarnya berwarna merah tapi diterapkan secara tembus pandang.
Begitu diproses oleh suatu aplikasi, beberapa menerjemahkan area transparan pada bibir dan kuku dengan warna putih hingga menjadi pink, atau warna hitam hingga menjadi merah marun.
Itu mengapa aplikasi WhatsApp memproses area transparan di gambar tersebut dengan warna putih sebelum ia diklik. Dan setelah diklik, warna tersebut berubah menjadi merah marun karena di balik area tembus pandang berlatar hitam.
Berikut contoh gambar yang dilihat di aplikasi Photoshop, yang menggunakan pola kotak-kotak ala catur untuk memperlihatkan area tembus pandang.
Foto ilusi bibir dan kuku ini pertama kali mengemuka pada 2015 lalu. Seniman dibalik gambar ini adalah Stanley Green, yang pertama kali mempopulerkannya di situs Tumblr pribadinya yang berjudul Totally Transparent.