Home
/
Games

Game PC dari Indonesia yang Bisa Kalian Download di Steam

Game PC dari Indonesia yang Bisa Kalian Download di Steam

Muhammad Faisal Hadi Putra18 August 2024
Bagikan :

Uzone.id - Jangan salah, dari beragamnya game PC yang tersedia di Steam, ada banyak game-game buatan studio asal Indonesia yang tak kalah populer. Ada apa saja? Berikut ini kami telah merangkum sejumlah game PC dari studio asal Indonesia yang dapat kalian download di Steam.

Memang, game-game ini tak memberikan grafis tinggi seperti game besutan Rockstar Games, Ubisoft, Electronic Arts, Square Enix, dan sebagainya. Tapi game asal Indonesia berikut ini tetap menyuguhkan jalan cerita dan gameplay yang tak kalah keren.

Penasaran apa saja? Nih tim Uzone.id kasih daftar lengkapnya, siapa tau kalian tertarik untuk mengunduhnya.

DreadOut Series

Pada 2014 silam, studio Digital Happiness asal Bandung merilis DreadOut, game horor dengan sudut pandang third-person yang mendapatkan banyak perhatian dari gamer di seluruh dunia, tak terkecuali salah satu YouTuber dengan jumlah subscriber terbanyak, PewDiePie. 

Game ini menceritakan karakter Linda, seorang siswa SMA yang terjebak di kota tua yang terbengkalai bersama teman-temannya. Di game ini, ia harus memecahkan teka-teki misterius yang pada akhirnya menentukan nasib Linda dan teman-temannya yang hilang, dimana item paling penting dari game ini adalah smartphone.

Saking terkenalnya game ini, DreadOut bahkan dibuat film live action pada 2019 silam. Tepat setahun setelahnya, Digital Happiness mengumumkan ketersediaan DreadOut 2 yang menjadi kelanjutan dari filmnya. 

Masing-masing dari game tersebut dibanderol dengan harga Rp109.999 untuk DreadOut dan 95.999 untuk DreadOut 2.

Troublemaker

Selanjutnya, game ‘Bully ala Indonesia’, yakni Troublemaker besutan Gamecom dari Jakarta. Game ini dibuat dengan Unreal Engine 4, lho.

Troublemaker menceritakan karakter bernama Budi, siswa SMA yang harus pindah ke SMK karena kasus perkelahian di sekolahnya. Ia pun terancam mendekam di balik jeruji besi kalau tak kunjung memperbaiki sikapnya.

Budi diminta sang ibu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sehingga mengajaknya pindah ke salah satu SMK menjadi solusi yang dinilai paling baik. Tapi ternyata, kondisi sekolah barunya tak jauh berbeda, lantaran memiliki tingkatan sosial yang begitu kuat.

Di sekolahnya, malah diadakan turnamen pertarungan antar murid bernama ‘Raise Your Gang’. Ada banyak karakter musuh yang bakal menghadangnya untuk menuju puncak kejayaan, tapi tak jarang juga karakter lain yang membantu Budi meraih posisi tertinggi.

Di Steam, Troublemaker dapat dibeli dengan harga Rp128.999.

Potion Permit

Game berikutnya rilisan dari MassHive Media, studio asal Bandung juga. Game andalan studio ini adalah Potion Permit yang rilis pada 2020 dan dibanderol dengan harga Rp165.999 di Steam. 

Potion Permit merupakan game RPG yang bercerita tentang penduduk Moonbury yang butuh penyembuhan, dan di game ini kalian bermain sebagai ahli kimia yang mahir meracik obat-obatan untuk penduduk.

Di Potion Permit, kalian dapat mengandalkan peralatan yang ada untuk mendiagnosis gejala, mengumpulkan bahan, dan membuat ramuan untuk menyembuhkan penduduk Moonbury. Bukan saja di PC, Potion Permit juga tersedia di Android dan iOS.

A Space for the Unbound

Berikutnya game A Space for the Unbound buatan Mojiken Studio asal Surabaya. Game yang pernah masuk nominasi The Game Awards pada 2023 untuk kategori Game for Impact itu menyuguhkan kisah cinta masa SMA.

A Space for the Unbound bercerita tentang petualangan ajaib tentang dua kekasih SMA yang berlatar akhir masa sekolah mereka - dan kiamat dunia. 

A Space for the Unbound membuat kalian dapat menjelajahi kota yang runtuh dan bantu teman-teman menghadapi iblis dalam diri mereka, yang bisa menjadi kunci untuk menghentikan realitas itu sendiri agar tidak hancur. 

A Space for the Unbound dibanderol dengan harga Rp99.900 saja di Steam.

Coffee Talk Series

Last but not least, Coffee Talk dari Toge Production, studio sekaligus publisher asal Jakarta. Sesuai namanya, di game ini kalian bermain sebagai seorang barista yang tak cuma menyajikan pesanan kopo nikmat untuk semua pengunjung, tapi juga mendengarkan ‘curcol’ mereka.

Banyak cerita menarik, kalian juga dapat membantu mereka, tentu saja sambil menyajikan satu atau dua minuman yang hangat nan nikmat. 

Game pertama Coffee Talks dirilis pada 2020, kemudian setahun setelahnya diluncurkan sekuel Coffee Talks Episode 2L Hibiscus & butterfly. Keduanya masing-masing memberikan cerita yang berbeda dengan gameplay yang kurang lebih sama.

Coffee Talks edisi pertama dijual Rp42.499, sedangkan Episode 2 dibanderol Rp99.999. Mana favorit kalian, Uzoners?

populerRelated Article