Gamers Diajak untuk ‘Membuat’ Robot Militer

Ilustrasi (Foto: Ist)

Uzone.id - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) tengah mengembangkan sebuah robot untuk kebutuhan militer berbasis artificial intelligence alias kecerdasan buatan.

Menariknya untuk membuat proyek robot militer berbasis kecerdasan buatan ini, pihak Angkatan Darat Amerika Serikat meminta bantuan dari para gamers. Loh, buat apa?

Ternyata mereka ‘memanfaatkan’ para gamers untuk mempelajari gelombang orak dan gerakan mata para gamers. Nantinya mereka akan direkam untuk membantu membuat kecerdasan buatan di robot militer.

Baca juga: Robot Layanani Tamu Hotel Agar Tak Terkena Virus

Para peneliti Artificial Intelligence Institute dari University of Buffalo yang bekerjasama dengan Departemen Angkatan Darat AS melakukan studi terhadap 25 gamers yang bermain game jenis strategi, seperti StarCraft, Stellaris, dan Company of Heroes menjadi game yang masuk ke dalam penelitian.

Nantinya, hasil pembelajaran dapat digunakan untuk meningkatkan hingga 250 robot udara dan darat guna bekerja dalam situasi yang sangat kompleks. Sebagai misal kasus kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.

Baca juga: Postingan Terakhir Ashraf Sinclair di Instagram Dibanjiri Doa

“Robot harus dapat berkomunikasi secara efektif dan beradaptasi dengan tantangan seperti itu,” kata peneliti utama, Souma Chowdhury yang juga menjabat sebagai asisten profesor teknik mesin dan kedirgantaraan dari School of Engineering and Applied Sciences.

Ssaat gamers bermain, para peneliti akan merekam semua keputusan, melacak pergerakan mata menggunakan kamera berkecepatan tinggi dan menonton aktivitas otak melalui electroencephalograms.

Setelah itu, akan digunakan untuk membangun algoritma kecerdasan buatan yang memandu perilaku robot udara dan darat. “Kami tidak ingin sistem AI hanya meniru perilaku manusia,” ujarnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.