Namun, Nitya masih dalam proses pemulihan setelah cedera.
“Perasaan saya biasa saja dengan partner baru di Indonesia Terbuka 2017 karena sudah sering berganti pasangan. Tapi, pasti ada suasana baru. Perjuangannya juga baru dan pasti motivasinya pun berbeda. Saya dan Apri (sapaan Apriani) juga masih mencari chemistry sampai klop,” ujar pemain berusia 29 tahun itu.
“Memang menjadi juara di Thailand memberikan kepercayaan diri pada kami. Saya juga bersyukur bisa juara dan membawa Apri menjadi juara. Tapi. menurut saya, modal itu belum cukup. Kami tak ingin berpuas diri. Ibaratnya, kami masih 10 dari 100 persen,” ujar peraih emas Asian Games Incheon 2014 ini.
Hal senada disampaikan Apri. Pemain yang menjadi bagian skuat Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior ini juga masih belum puas dan mengharapkan untuk terus mengejar prestasi.
“Berpasangan dengan Kak Greys membuat saya terpacu untuk bisa menjadi lebih baik. Saya pun banyak belajar dari dia,” ucap Apri.
Ya, kedua pemain ini seakan ingin menghilangkan marka senior-junior di dalam perpaduan ini. Greysia/Apri ingin menunjukkan bahwa mereka adalah duet yang tepat.
Baca Juga:
- Djadjang Nurdjaman Panggil Pemain dari Tim U-19 Persib
- Dua Alasan Perseru Kalah dari Persija
- Transfer Morata ke Man United Hanya Tinggal Tunggu Keputusan Real Madrid
Sebelum turun di Thailand Terbuka, Greysia/Apri juga tampil di Piala Sudirman 2017 yang digelar di Australia, 21-28 Mei.
Meski kalah dari pasangan Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, penampilan Apri yang menjalani Piala Sudirman perdananya itu mengundang decak kagum. Pemain berusia 19 tahun ini bermain agresif dan menunjukkan kekompakan dengan Greysia.
Pada babak pertama Indonesia Terbuka, duet ini berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Chae Yoo-jung/Kim So-yeong (14/6/2017).
Pertemuan ini menjadi yang pertama bagi Apri. Bagi Greysia dan Chae/Kim, pertemuan ini akan menjadi yang keempat.
Sebelumnya, Greysia/Nitya pernah bertemu tiga kali dengan Chae/Kim. Greysia/Nitya unggul 3-0 atas pasangan yang duduk di ranking 43 dunia itu.
“Kami akan menjalani pertandingan satu per satu. Karena jika berbicara kekuatan, maka kami belum terlalu teruji.” ujar pemain yang pernah berpasangan dengan Vita Marissa ini.