Gara-gara Ngancam Pengemudi Ojek Online

Preview

Jangan pernah meremehkan orang, sekalipun pekerjaannya dianggap tak penting seperti pengemudi ojek. Nasihat itu mungkin terasa kuno, tapi masih tetap bermakna hingga kini. Apalagi dalam era online seperti sekarang, kita tak pernah menduga latar belakang dari setiap pengemudi ojek atau taksionline.

Nasihat itu sepertinya harus dicamkan benar oleh setiap orang, termasuk sebut saja namanya Mutiara. Pegawai kantoran di kawasan Jl. Sudirman, Jakarta itu, memesan ojek online untuk berangkat menemui klien.

Namun saat ojek pesanannya sudah tiba, Mutiara tak segera keluar dari kantornya tanpa alasan yang jelas. Sang penumpang tak kunjung datang, meski sudah ditunggu lebih dari 30 menit. Pengemudi ojek pun meng-cancel pesanan.

Bukannya minta maaf, Mutiara justru marah-marah hingga mengancam pengemudi ojek dengan beragam ancaman. Merasa tak bersalah, pengemudi ojek balik mengancam Mutiara. Dari percakapan fitur pesan instan, terungkap bahwa ternyata pengemudi ojek online itu merupakan kolega dekat dari bos-nya Mutiara.

Apa tanggapan Mutiara yang sudah menyemprot habis sang pengemudi ojek? Kamu baca aja chat di antara mereka:







Berita Terkait:
Wak-Jek, Ojek Online Baru Penantang Go-Jek dan Grab Bike
Walikota Solo Tolak Gojek dan Grab Bike?
Hebat! Ibu 50 Tahun Ini Berprofesi Sebagai Tukang Tambal Ban Truk
Hari Terakhir! UberMOTOR Buka Pendaftaran untuk Pengemudi
Ini Daftar Gaji Pekerja IT di Indonesia
Aksi Anarki Demo Sopir Angkutan
Spanduk Penolakan Sopir Angkutan Umum
Angkutan Umun Mogok Beroperasi