Sponsored
Home
/
News

Gatot Brajamusti Pakai Narkoba Bersama Jemaah? Ini Detailnya

Gatot Brajamusti Pakai Narkoba Bersama Jemaah? Ini Detailnya
Preview
Tempo03 September 2016
Bagikan :
Preview


Baru terungkap bagaimana Gatot Brajamusti memperkenalkan narkoba di tengah para pengikutnya, yang biasa disebut sebagai jemaah.

Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, dicokok polisi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 28 Agustus 2016, kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pemilikan dan pemakaian narkoba jenis sabu.

Ramdan Alamsyah, pengacara Reza Artamevia, mengatakan bahwa Gatot Brajamusti menyebut sabu bukan narkoba kepada jemaahnya, tapi asmat atau sejenis makanan jin yang juga bisa dikonsumsi manusia. Walhasil, menurut Ramdan, Gatot Brajamusti mengisap narkoba bersama jemaahnya.

Ramdan mengakui Reza Artamevia pun mengkonsumsi narkoba saat kesehatannya kurang baik. "Karena memang kondisi badannya enggak sehat, flu berat, dia pikir (asmat) itu obat," kata Ramdan ketika dihubungi pada Jumat, 2 September 2016. Ramdan pun membenarkan kabar bahwa Reza juga mengkonsumsi narkoba beberapa tahun silam.

BacaTERJAWAB: Gatot Brajamusti & Reza Artamevia Sudah Nikah Siri

Dalam kasus Gatot Brajamusti, biduan Reza Artamevia ikut diperiksa bersama lima orang lainnya karena mereka berada dalam sebuah kamar hotel ketika digerebek. Reza positif menggunakan narkoba tapi tak ditemukan barang bukti pada dia. Akhirnya, Reza diputuskan untuk mengikuti program rehabilitasi.

Mantan artis Elma Theana, yang pernah sembilan tahun menjadi jemaah Gatot Brajamusti hingga 2011, pun menganggap yang dikonsumsi Gatot Brajamusti bukan narkoba. “Dulu saya berpikir, biarkan aja orang mau ngomong apa,” katanya dalam video pengakuan yang diunggah di YouTube pada Kamis, 1 september 2016.

BacaAyah Reza Artamevia Buka-bukaan Soal Anaknya

Elma memutuskan minggat dari padepokan Gatot Brajamusti di Cisaat, Sukabumi, antara lain karena tak nyaman setelah Gatot Brajamusti melakukan banyak intrik terhadap murid-muridnya. "Saya enggak bisa di dalam karena ada intrik-intrik, kadang adu domba, kami dibikin saling enggak percaya satu asma lain. Di padepokan banyak orang, tapi dibuat enggak mau tahu urusan satu sama lain," kata Elma menjelaskan.

Elma bersyukur bisa lepas dari pengaruh Gatot Brajamusti. Kini, dia mengaku sangat bahagia dengan kehidupannya.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita Terkait:
populerRelated Article