Polisi Selidiki Uang Nasabah BRI yang Hilang Misterius
Kediri (beritajatim.com) - Para nasabah Bank BRI yang mengalami pengurangan uang di ATM melapor ke Polsek Ngadiluwih. Berdasarkan data polisi, sedikitnya ada 16 nasabah yang mengalami 'pencurian uang' tabungan.
"Kami sudah berkoodinasi dengan Kepala Unit BRI Ngadiluwih. Data mereka, ada 16 nasabah yang mengalami pengurangan uang tabungan di ATM. Jumlahnya bervariatif, sekitar Rp 5 jutaan," kata Kapolsek Ngadiluwih, AKP Shokib Dimyati, Senin (12/3).Para nasabah yang mengalami pengurangan uang di ATM umumnya mendapatkan pesan SMS dari BRI center. Isi SMS tersebut menjelaskan, bahwa baru saja melakukan transaksi keuangan.
Seperti nasabah atas nama Elfina, asal Teratai, Ngadiluwih. Dia mengetahui, uang di ATM-nya hilang sebesar Rp 500 ribu, setelah menerima pemberitahuan SMS, pada Minggu (11/3) pukul 21.00 WIB kemarin.
"Biasanya setelah transaksi keuangan, memang mendapatkan SMS dari BRI Center. Tadi malam saya dapat SMS, padahal tidak melakukan transaksi. Akhirnya saya datang ke ATM untuk melakukan pengecekan. Ternyata benar, saldo di ATM berkurang Rp 500 ribu," jelas gadis berambut lurus ini.
Berikut isi SMS pemberitahuan yang diterima oleh Elfina. :
Trx Rek.
6278010169xxxxx :
TRANSAKSI DEBET
sebesar Rp. 504,146.49
Pada Tanggal 11/03/18
Pukul 21:02:57
Apabila melihat pesan SMS tersebut, ada yang aneh. Karena nilai nominal transaksi tidak bulat (sebesar Rp. 504,146.49). "Kalau biasanya saya transaksi keuangan jumlahnya pasti bulat. Misalnya Rp 500.000,00, tetapi melihat SMS ini bilangannya tidak bulat, rupiah dibelakang titik 49, " jelas Elfina.
Kapolsek Ngadiluwih menghimbau para nasabah BRI untuk tetap tenang. Sebab, terkait persoalan ini BRI mengatakan bertanggung jawab. Kini, BRI Unit Ngadiluwih tengah melakukan pendataan terhadap jumlah nasabah yang mengalami kejahatan pencurian uang di ATM.
Elfina mengaku, sesuai penjelasan pegawai BRI Unit Ngadiluwih, uangnya yang hilang sebesar Rp 500 ribu, akan diganti setelah 40 hari. Tetapi pihak Bank BRI belum dapat memberikan penjelasan resmi mengenai persoalan ini.
Mujiat, nasabah Bank BRI lainnya mengaku, kehilangan uang di ATM secara misterius seperti nasabah lainnya. Jumlahnya tidak sedikit, yakni mencapai Rp 10 juta.
Berbeda dengan nasabah BRI lainnya yang menerima pesan SMS dari BRI center. Dia baru mengetahui uangnya menyusut setelah melakukan transaksi keuangan.
"Saldo di ATM saya sebesar Rp 50 juta. Kemudian saya hendak mengambil uang sebesar Rp 5 juta. Ternyata, sudah limit. Sehingga tidak bisa mengambil," jelas Mujiat.
Mujiat langsung melakukan pengecekan saldo uang di ATM. Ternyata, telah berkurang sebesar Rp 10 juta. Dia langsung datang ke BRI Unit Ngadiluwih untuk mendapatkan penjelasan. (nng/ted)