Gaya Vintage Bakal 'Ngehits' Lagi Tahun Ini
Banyak fashion stylist ikut memprediksi tren fesyen yang bakal booming di tahun 2017. Salah satunya adalah Adi Surantha yang memperkirakan warna merah, kuning lemon dan nude akan mendominasi busana di sepanjang tahun ini.
Adi juga melihat jika tren fesyen akan cenderung lebih individualis. Itu berarti bahwa gaya berbusana akan semakin bervariasi dan tidak terpaku oleh salah satu tren saja."Jadi macam-macam, nggak seragam ada yang rebel, electic dan juga ada yang tetap elegan," ujar Adi yang ditemui di Jakarta Pusat pada Selasa, 7 Febuari 2017.
Kemajuan teknologi memang telah membuat para desainer semakin kaya inspirasi dalam menciptakan rancangan yang beragam. Semua itu didukung kemudahan mendapatkan material serta media untuk memasarkannya.
Sedangkan untuk garis desain, Adi melihat gaya-gaya tahun 70-an akan kembali happening. Seperti misalnya long sleeve, baju yang dibentuk dengan teknik sapu tangan, serta maraknya warna-warna alam yang menggeser tren monokromatik.
"Kalau atasan bell sleeve itu sudah mulai ditinggalkan. Itu kan sebenarnya tahun lalu yang terinspirasi dari 90-an, jangan sebut itu lagi ya,' imbuh Adi.
Gaya vintage juga akan banyak mempengaruhi tren bawahan. Dimana nantinya celana-celana cutbray akan kembali booming. Namun bedanya, kali ini panjang celana hanya sebatas mata kaki dan tidak terlalu lebar.
"Potongannya midi, di atas mata kaki, jadi cutbray yang ketat di atas. Kulot juga sudah ditinggalin," tutupnya.(Sah)
- Zaskia Sungkar Tampilkan 'Kilau' Lurik dan Batik
- Impian Jawhara Syar'i Menembus London Fashion Week
- Jenahara Tampil Bersama Ibunda di Indonesia Fashion Week 2017
- Soal Fesyen Hijab, Soraya Larasati Lebih Pilih Produk Lokal
- Wardah Jaring Bibit Fashion Designer Baru
- Gita Savitri: Cara Obati 'Homesick' Kala Merantau
- Transformasi Gaya Hijab Nuri Maulida
- Annisa Steviani: 'Brush Make Up' untuk Pemula