Gejala-gejala Penyakit yang Tidak Boleh Diabaikan

Tidak ada penyakit yang timbul secara mendadak, melainkan selalu ada gejala yang dirasakan sebelumnya. Tetapi banyak orang yang tidak peduli dan memperhatikan adanya gejala-gejala tersebut karena memang tidak tahu bahwa gejala yang dirasakan itu adalah sebuah permulaan akan timbulnya penyakit. Berikut adalah 6 jenis gejala yang perlu kita waspadai :

Benjolan di payudara
Benjolan tersebut bisa saja disebabkan oleh mastitis (peradangan pada payudara), kista yang tidak berbahaya yang dapat diketahui pada minggu sebelumnya saat timbulnya suatu tumor jinak atau tidak bersifat kanker atau tumor berlemak. Kebanyakan benjolan pada payudara bukan kanker, tetapi hal itu baru bisa dipastikan dari hasil pemeriksaan medis.

Yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara teratur. Di Indonesia dikenal istilah “ Sadari “ atau pemeriksaan payudara sendiri. Hal ini tidak hanya membantu mengetahui apa yang bisa Anda rasakan terhadap payudara Anda, tetapi juga akan membantu mengidentifikasi apabila ada benjolan yang tidak normal sesegera mungkin. Apabila sudah terasa adanya benjolan, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Rasa ditusuk-tusuk atau kesemutan
Kesemutan biasanya disebabkan oleh adanya gangguan sementara pada impuls (rangsang) saraf sensorik, seperti halnya kalau Anda duduk dengan bersilang kaki terlalu lama sehingga aliran darah terhenti. Walaupun biasanya hal seperti ini tidak berbahaya namun bisa juga merupakan petunjuk adanya sesuatu yang lebih serius.

Pada kenyataanya, ada beberapa kondisi medis dimana rasa kesemutan tadi meurpakan gejala suatu penyakit, misalkan suatu penyakit pada sistem saraf yang disebut neuropati (penyakit saraf yang khususnya ditandai dengan kerusakan sistem saraf), carpal tunnel syndrom (saraf terjepit di terowongan pergelangan tangan) , yang biasanya ditandai dengan rasa sakit dan gatal pada tangan, tergesernya disk (bantalan yang terletak dinatara dua tulang belakang), pengerasan otak atau sumsum tulang belakang (multiple sclerosis) atau bahkan stroke.

Sakit dada
Kebanyakan orang menghubungkan sakit dada dengan serangan jantung, padahal kenyataannya, masih banyak sebab yang lain. Penyebab yang paling umum adalah rasa panas di perut (heart burn), borok pada usus 12 jari dalam usus kecil, bronkhitis, pneumonia (radang paru-paru), radang selaput dada (pleurisy) atau penyakit ruam syaraf (shingles).

Pengelihatan ganda
Pada pengelihatan ganda atau yang disebut ‘diplopia’, suatu objek terlehat seperti dua bayangan. Apabila hal ini terjadi pada Anda dan tidak ada penyebab yang jelas, dan Anda tidak dapat menguasainya, mungkin ini disebabkan ketidakseimbangan dari otot/saraf mata, atau bagian dari sistem saraf. Mungkin ini juga merupakan suatu tanda bahwa Anda menderita penyakit darah tinggi, atau pada kasus yang terjadi tetapi suatu kasus yang serius, misalnya tumor otak.

Tahi lalat yang gatal
Apabila diperhatikan, setiap orang mempunyai tahi lalat di tubuhnya, bahkan ada yang memiliki cukup banyak di seluruh tubuhnya. Pada umumnya tahi lalat tersebut sehat dan tidak berbahaya. Tetapi bila tahi lalat yang menjadi gatal, membesar, dan mulai mengeluarkan darah, berubah bentuk, dan tiba-tiba berubah warna menjadi gelap, mungkin ini merupakan stadium-stadium awal dari melanoma (tumor ganas).

Haid yang tidak teratur dan bermasalah
Banyak wanita mengalami masa-masa sulit pada waktu haid atau mengeluarkan darah di antara waktu-waktu haid, akhirnya dapat menutupi masalah lain yang bisa ditimbulkan oleh keadaan tersebut. Banyak hal yang menjadi penyebabnya antara lain stres, reaksi terhadap pil kontrasepsi, gangguan kelenjar tiroid (kelenjar yang terletak di leher), pengikisan leher rahim, polip, endrometrosis (tumbuhnya jaringan serupa selaput lendir rahim di luar rongga rahim), kanker leher rahim, kanker endometrial, keguguran, penyakit radang tulang pinggul atau manopause dini.

Sumber: udoctor