Gelar Juara Khabib Terancam Dicabut Usai Kalahkan McGregor
Gelar juara kelas ringan UFC milik Khabib Nurmagomedov terancam dicabut karena kerusuhan yang terjadi usai petarung asal Rusia itu mengalahkan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10) siang WIB.
Khabib menaklukkan petarung asal Republik Irlandia tersebut pada ronde keempat melalui submission atau kuncian. Namun usai laga, juara bertahan tersebut melompati pagar oktagon untuk menyerang salah satu tim McGregor.
Usai pertarungan Khabib mengungkapkan kegeraman pada kubu McGregor yang berada di luar oktagon. Petarung asal Rusia itu melempar pelindung gigi, melompati pagar oktagon, dan mulai menyerang secara membabi buta.
Presiden UFC Dana White lantas angkat bicara dan mengatakan ada kemungkinan gelar juara Khabib dicabut menyusul aksi yang dinilainya amat memalukan di ajang tersebut.
Preview |
"Jika ia [Khabib] mendapat hukuman larangan bertanding dalam waktu lama, maka benar ia kemungkinan bakal dicabut [gelarnya]," ujar White dikutip dari Mirror.
White sendiri mengaku masih kesal dengan aksi yang dilakukan Khabib sehingga memancing kerusuhan di T-Mobile Arena.
"Komisi Atletic Nevada bakal memberikan hukuman yang berat kepadanya. Ia tidak perlu mengkhawatirkan saya, tapi dirinya sendiri."
"Gubernur[Negara Bagian Nevada Amerika Serikat] ikut hadir pada laga ini, lalu ia membuat kekacauan. Ia ada dalam masalah besar," kata White.
Lihat juga:Barcelona vs Valencia Imbang di Babak Pertama |
Sebelumnya, Khabib secara terbuka mengungkapkan permintaan maaf atas tindakannya yang dinilai tidak pantas.
"Saya minta maaf kepada komisi atletik [Nevada], minta maaf ke Las Vegas. Ini bukan sisi terbaik saya. Saya hanya manusia biasa dan saya tidak mengerti kenapa orang-orang hanya berbicara mengenai saya melompati pagar [dan menyerang]," ujar Khabib dikutip dari Independent.