Gembok Sepeda Unik Ini Bisa Membuat Pencuri Kapok

Preview

Sebagian besar gembok sepeda berkualitas sudah cukup untuk melindungi sepeda kesayangan dari niat buruk pencuri. Akan tetapi, untuk pencuri sepeda yang penuh persiapan SkunkLock mungkin bisa menjadi jalan keluar yang efektif.

SkunkLock pada dasarnya merupakan inovasi alat keamanan untuk sepeda yang diciptakan oleh Daniel Idzkowski. Meski begitu, SkunkLock memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh gembok-gembok sepeda berkualitas lain. SkunkLock, jelas Idzkowski, dapat membuat siapa saja yang berusaha mencuri sepeda mengalami muntah.

"Yang kita butuhkan bukan gembok yang lebih besar dan lebih kuat, kita butuh gembok dengan sistem pencegahan yang fundamental," ujar Idzkowski seperti dilansir Telegraph.

Berangkat dari pemikiran tersebut, Idzkowski berupaya membuat dan menyempurnakan SkunkLock selama enam bulan. Idzkowski mengatakan SkunkLock merupakan gembok U berbahan baja karbon menengah. Akan tetapi gembok istimewa ini hadir dengan sebuah kejutan.

Idzkowski mengatakan bagian dalam SkukLock diberikan tekanan udara dan juga bahan kimia menjijikan yang dapat membuat jera orang yang berupaya mencuri sepeda. Bahan kimia ini akan segera terpancar ketika pencuri berupaya memotong SkunkLock.

Bahan kimia yang diberi nama Formula D-1 ini dinilai Idzkowski sangat menjijikan sehingga dapat memicu rasa mual dan muntah dalam sebagian besar kasus. Bahan kimia ini, lanjut Idzkowski, juga mendorong respon alamiah pencuri untuk segera lari menjauh dari sepeda.

Dalam jarak dua kaki, efek yang ditimbulkan bahan kimia ini cukup buruk. Dengan jarak yang dekat ini, kemungkinan seseorang untuk muntah mencapa 99 persen. Sedangkan pada jarang lima kaki, Formula D-1 sangat mudah dikenali dan membuat orang merasa ingin segera menjauh secara alamiah. Sedangkan pada jarak 10 kaki, Formula D-1 ini juga dapat terdeteksi dan sangat tidak mengenakkan.

"Formula kami dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baju atau berbagai proteksi yang dikenakan oleh si pencuri" kata Idzkowski.