Rekomendasi Weekend: Get Out, Film Horor Terseram 2017
Salah satu tahap yang paling mendebarkan dari pacaran adalah ketika si dia mengajak lo untuk ke rumahnya, dan dikenalin ke orang tua beserta kakak/adiknya. Berkecamuk perasaan di dada; senang, takut, deg-degan, ge-er, jiper, dan sebagainya.
Kenalan dengan orang tua emang salah satu indikasi bahwa hubunganmu sudah sampai ke tahap yang serius, namun di sisi lain juga akan menjawab suatu pertanyaan: Akankah keluarganya bakal suka dan nerima lo apa adanya?Akankah mereka menerima status ekonomi lo yang biasa-biasa saja? Akankah mereka menerima cara lo berpakaian? Akankah mereka menerima keyakinan lo yang mungkin berbeda dengan mereka? Akankah mereka menerima pekerjaan lo saat ini?
Ya, mungkin saja ayah dan ibu si doi terima-terima aja kalau kerjaan lo adalah seniman, bukan PNS. Ayah dan ibu si doi juga oke-oke aja dengan cara berpakaian lo yang biasa aja, yang memperlihatkan betapa sederhananya lo; dan mungkin itu justru jadi nilai plus.
Tapi, sanggupkah mereka menerima satu kekurangan lo yang begitu fundamental dan enggak bisa diubah, yaitu ketrurunan ras lo?
Apalagi ketika lo hidup di Amerika Serikat yang punya sejarah buruk atas konflik rasial. Rasisme di Amerika Serikat, yang sempat mengalamani zaman supremasi kulit putih, yang secara brutal dan turun-temurun menindas kulit hitam. Kini, modernisasi telah mengangkut rasisme itu jauh-jauh dari kehidupan sosial dan bernegara di Amerika Serikat. Rasisme sudah tutup toko, bukan? Amrik kini dikenal dengan multikulturalisme dan toleransi yang tinggi atas keberagaman.
Dalam film "Get Out", kamu akan bertemu dengan Chris, seorang pria berkulit hitam yang berpacaran dengan Rose, gadis kulit putih yang mengajaknya untuk "meet the parents". Awalnya, Chris masih akan Rose pun meyakinkan bahwa rasisme sudah tidak laku lagi di keluarganya. Ayah, ibu, dan kakanya bukanlah orang yang anti kulit hitam. Ayahnya bahkan igin sekali memilih Obama untuk ketiga kalinya.
Rose berjanji kalau keluarganya menerima Chris dengan penuh kehangatan, layaknya keluarga sendiri.
Jadi, bayangkan jika lo pria/wanita dari ras negroid, lo diajak ke rumah pacar lo, and they're all white as fuck. What will you do? How do you feel? What kind of things that you think will happen?
FIlm horor arahan Jordan Peele ini akan kasih lo jawaban yang mengejutkan........dan menyeramkan. Tontonlah film horor berdurasi 104 menit ini di akhir pekan, and remember: YOU DON'T NEED TO WATCH THE TRAILER FIRST, IT'S A BIG SPOILER!
Siapa Kawula Muda di sini yang udah nonton, atau tertarik untuk nonton?