Home
/
Automotive

GIIAS 2018: Jokowi Sentil Pabrikan Mobil yang Masih Impor!

GIIAS 2018: Jokowi Sentil Pabrikan Mobil yang Masih Impor!
Bagja Pratama02 August 2018
Bagikan :

Uzone.id - "Jangan sampai pasar negara (Indonesia) yang besar dikuasai mobil impor!,"

Begitu kalimat pertama yang terucap dari Presiden Jokowi saat mampir ke pembukaan GIIAS 2018.

Pada kesempatan itu, Jokowi sedang menjajal mobil desa yang sebentar lagi akan diluncurkan.

Dirinya menekankan, pabrikan mobil di Tanah Air harus berorentasi pada ekspor. Dengan begitu industri otomotif nasional akan makin besar dan kuat.

"Orientasi ekspor terus ditingkatkan. Pasar dalam negeri kita kuasai, ekspor kita tingkatkan," lanjutnya.

Guna mendukung akselarasi ekspor, Jokowi pun menjanjikan insentif khusus bagi pabrikan mobil yang punya orientasi yang tinggi untuk mengekspor mobil.

Dirinya menilai sektor industri otomotif cukup penting untuk negara.

Selain memproduksi kendaraan untuk pasar dalam negeri, industri otomotif pun sudah mengekspor kendaraan ke berbagai negara.

"Sudah mencapai ekspor 231 ribu unit CBU (ekspor mobil dalam bentuk utuh). Kemudian 8,1 juta pcs komponen otomotif di tahun 2017," kata Jokowi.

Dengan begitu, industri otomotif berperan penting untuk negara. Bahkan,industri otomotif masuk 4 besar ekspor non-migas.

Peran industri otomotif, kata Jokowi, juga berkontribusi penting untuk industri keseluruhan di Indonesia.

"Apa yang terus kita lakukan yang pertama jelas kita pemerintah akan terus all out membantu dan mendukung industri otomotif," tutupnya.

populerRelated Article