Giliran 252 GB Data Jasa Marga yang Diduga Bocor

Uzone.id - Lagi dan lagi, kabar soal kebocoran data di Indonesia terjadi. Setelah PLN, kini giliran data PT Jasa Marga yang dikabarkan bocor ke publik.

Informasi ini pertama kali muncul di Twitter lewat akun @FalconFeedsio pada hari Rabu, (24/08). Dalam captionnya, akun tersebut menyebutkan kalau data operator tol terbesar di Indonesia telah ditambahkan ke forum peretas.

“Vendor di forum peretas baru telah menambahkan data Operator Jalan Toll Terbesar di Indonesia, PT JASAMARGA,” tulisnya.

Vendor in hackers forum has added Indonesia's Largest Tollway Operator PT JASAMARGA. They claims to have 252 GB of data, coding and documents, and involves their users, customers, employees, corporate and financial data.#databreach #darkweb #deepweb #cyberrisk pic.twitter.com/TTxSDrRUxI

— FalconFeedsio (@FalconFeedsio) August 24, 2022

Hacker mengklaim memiliki 252GB data berisi dokumen dan coding, termasuk data pengguna, pelanggan, karyawan, korporat bahkan data finansial.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, pengunggah data sekaligus terduga hacker ini menamai diri mereka sebagai Desorden Group. Bahkan mereka mengaku bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT Jasa Marga.

Baca juga: Perhatian, Ini Deretan Isu Keamanan Siber yang Wajib Kamu Tahu

"Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id), operator jalan tol terbesar di Indonesia, dengan laba bersih Rp1,62 triliun pada tahun 2021," tulis Desorden di aman breach.to, Selasa, (03/08).

"Data pelanggaran ini melibatkan 252GB data, pengkodean dan dokumen di 5 server mereka. Pelanggaran melibatkan data pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," tambahnya.

Tak hanya itu, mereka juga membagikan sampel berisi KTP pengguna dan juga dokumen internal perusahaan seperti izin usaha. Dari pantauan Uzone, Kamis, (25/08), terdapat sembilan sample dokumen yang disertakan oleh sang peretas. Hingga berita ini dibuat, sample file ini sudah diunduh lebih dari 1200 kali.

Mendengar kabar adanya kebocoran data (lagi), kebanyakan warganet memberikan reaksi tertawa sarkas. Bahkan, salah seorang warganet menuliskan #OneDayOneBreach saking seringnya Indonesia mengalami kebocoran data, apalagi pekan ini.