icon-category Digilife

Giliran Karyawan ZTE dan Ericsson Kena PHK

  • 22 Feb 2023 WIB
Bagikan :

Uzone.id — Bulan kedua tahun 2023, pemangkasan karyawan diam-diam terus berlanjut. Kali ini perusahaan teknologi ZTE dan Ericsson turut melakukan PHK massal.

Tak sampai disitu, Elon Musk juga diam-diam memangkas pegawai Twitter menyusul tutupnya dua kantor mereka di India.

ZTE, salah satu vendor smartphone dari China dilaporkan memangkas jumlah karyawan mereka di berbagai divisi, khususnya divisi penelitian nirkabel.

Dalam laporan yang dikutip dari China Star Market, beberapa karyawan sudah diberi tahu soal pemutusan kerja ini semenjak 18 Januari 2023 kemarin dan akan merampungkan prosedur resign sebelum akhir Februari nanti.

Baca juga: Situs Jual Beli Mobil Moladin Turut PHK Karyawan di Indonesia

“Pemangkasan karyawan di divisi penelitian wireless mencapai 10 sampai 20 persen persen, dan departemen bisnis terminal menjadi fokus PHK ini,” kata salah satu pekerja ZTE, dikutip dari Pandaily, Rabu, (22/02).

Alasan PHK ini disebut sebagai upaya downsizing akibat pandemi Covid-19 lalu, namun pihak ZTE menyebut kalau ini merupakan penyesuaian rutin setiap tahun dari perusahaan.

Selain ZTE, perusahaan telekomunikasi Ericsson juga dilaporkan memangkas sekitar 1400 karyawannya di Swedia dengan alasan untuk mengurangi beban operasional perusahaan.

Sebelumnya, perusahaan berencana untuk memangkas USD880 miliar biaya operasional mengingat adanya perlambatan permintaan di beberapa pasar, termasuk pasar Amerika Utara.

Tak hanya di Swedia, karyawan Ericsson di beberapa negara juga akan mengalami dampak pemangkasan, dan akan diumumkan di waktu dekat, kata orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Baca juga: Ekonomi Makin Gelap Gulita, Badai PHK Menular ke Disney dan Zoom

Selanjutnya, Twitter juga diam-diam terus mengurangi jumlah karyawan mereka setelah memecat lebih dari 4 ribu orang. Platform milik Elon Musk ini juga dilaporkan telah menutup 2 kantor mereka di India.

Dilansir dari Bloomberg, seorang sumber internal memaparkan, di bawah kepemilikan Elon Musk, Twitter telah memecat lebih dari 90 persen atau 200 orang staf nya di India tahun lalu.

Dan putaran PHK terbaru Twitter dilaporkan akan berimbas pada staf penjualan iklan dengan alasan keuangan yang belum stabil. Twitter sendiri telah kehilangan banyak investor iklan disaat Elon Musk menjadi bos platform tersebut.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini