Gitaris AC/DC Meninggal Dunia Akibat Demensia
Malcolm Young, gitaris band legendaris AC/DC, telah meninggal dunia pada usia 64 tahun.
Dia meninggal saat dikelilingi keluarganya saat tengah bertempur dengan penyakit demensia.Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh keluarga Malcolm Young:
"Dengan duka yang sangat dalam, kami memberitahu kalian tentang kematian Malcolm Young, suami tercinta, ayah, kakek dan saudara laki-laki. Malcolm telah menderita demensia selama beberapa tahun dan meninggal dengan damai pada hari Sabtu bersama keluarganya yang berada disamping tempat tidurnya."
Terkenal karena kehebatan musiknya, Malcolm adalah seorang penulis lagu, gitaris, penampil, produser dan visioner yang banyak menginspirasi.
"Sejak awal dia tahu apa yang ingin dia capai. Bersama dengan adik laki-lakinya, naik panggung dunia untuk memberikan semuanya dalam setiap pertunjukan. Mereka melakukan apapun demi penggemar mereka."
Musikus yang mempopulerkan tembang hit "Back In Black" itu meninggalkan seorang istri, Linda, anak mereka Cara dan Ross, menantu Josh, tiga cucu, sepramg saudara perempuan dan seorang saudara laki-laki.
Saudaranya yang juga gitaris sekaligus pendiri AC/DC, Angus Young menulis ungkapan lirih melalui sosial media atas kepergian Malcolm untuk selama-lamanya.
"Hari ini dengan kesedihan mendalam bahwa AC/DC harus mengumumkan kepergian Malcolm Young"
Dengan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, Malcolm adalah kekuatan pendorong di belakang band ini. Sebagai gitaris, penulis lagu dan visioner, ia adalah seorang perfeksionis dan lelaki yang unik.
"Dia sangat bangga dengan semua yang dia upayakan. Kesetiaannya kepada fans tak tertandingi. Sebagai saudaranya sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa yang dia maksudkan untuk saya sepanjang hidup saya, ikatan yang kami miliki itu unik dan sangat istimewa."
Malcolm bersama Angus mendirikan AC/DC yang dibentuk tahun 1973. Malcolm menyatakan pensiun tahun 2014 karena alasan kesehatan.
Saudaranya, George, meninggal dunia beberapa minggu yang lalu di usia 70 tahun.