Goo Hara dan Choi Jong Bum Akan Didakwa Dengan Tuduhan Berbeda
Kasus yang melibatkan Goo Hara dan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum, kini memasuki babak baru. Setelah menjalani penyelidikan, keduanya dilaporkan akan didakwa dengan tuduhan yang berbeda.
Melansir Soompi, pihak kepolisian Gangnam berencana akan mengirim Goo Hara dan Choi Jong Bum ke kantor kejaksaan. Goo Hara akan didakwa atas tuduhan kekerasan fisik, dan Choi Jong Bum akan didakwa atas tuduhan penganiayaan, kekerasan seksual, dan pemerasan. Mereka akan dikirim ke kantor kejaksaan paling lambat 9 November mendatang.Sebelumnya, pihak kejaksaan sempat menolak untuk mengeluarkan surat penangkapan terhadap Choi Jong Bum. Kejaksaan mengungkapkan setelah melakukan penyelidikan untuk validitas surat perintah, hakim Lee Eon Hak memutuskan untuk menolak permintaan tersebut. Ia mengatakan jika berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Kasus yang melibatkan kedua mantan pasangan kekasih ini, bermula saat Choi Jong Bum melaporkan penganiayaan yang dilakukan Goo Hara ke pihak kepolisian pada 13 September 2018. Kasus ini dimulai sebagai kasus penyerangan, tetapi kemudian berkembang menjadi kasus kekerasan seksual dan ancaman.
Hal ini terjadi ketika mantan anggota Kara tersebut membeberkan insiden kekerasan yang dialaminya melalui wawancara dengan media Korea Selatan, Dispatch pada 4 Oktober 2018. Saat melakukan penyelidikan, keduanya mengungkapkan fakta yang saling bertolak belakang terkait kasus ini. Polisi bahkan memanggil keduanya untuk menjalani penyelidikan silang.
Polisi mengungkapkan bahwa saat melakukan digital forensik, pihaknya menemukan banyak foto Goo Hara di ponsel Choi Jong Bum. Foto-foto tersebut diambil tanpa sepengatahuan Goo Hara di tempat tertentu pada waktu yang sama.
"Foto-foto itu diambil di tempat tertentu pada waktu yang sama, dan ada lebih dari satu foto. Foto-foto itu sepertinya cukup untuk bukti terkait penghinaan seksual dari sudut pandang (Goo Hara),” ungkap salah satu sumber dari pihak kepolisian.
Setelah ancaman menggunakan video seks yang dialami Goo Hara terungkap, kesadaran publik mengenai masalah balas dendam menggunakan video seks semakin meningkat. Merasa simpati, publik kemudian mengajukan petisi untuk membela pelantun 'Choco Chip Cookies' tersebut
Insiden ini pun mendapat perhatian dari Pusat Respons Kejahatan Seksual Siber Korea (KCSVRC). Pihak KCSVRC menyatakan dukungan mereka untuk membela Goo Hara serta meminta agar Choi Jong Bum diberikan hukuman yang berat.