Google Akuisisi Fitbit Senilai Rp29,3 Triliun
(Salah satu produk jam tangan pintar Fitbit/Foto: Cnet)
Uzone.id -- Raksasa teknologi Google belum lama ini mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan wearable device Fitbit. Nilai akuisisinya pun cukup fantastis.Dalam blog resmi Google, SVP Devices and Services Rick Osterloh mengatakan, “akuisisi Fitbit adalah sebuah peluang untuk lebih mengembangkan sistem operasi Wear OS, serta mengenalkan perangkat wearable Made by Google ke pasar.”
Untuk mengakuisisi Fitbit, Google menggelontorkan dana sebesar US$2,1 miliar atau setara Rp29,3 triliun.
Baca juga: Laporan Fitbit: Orang India Kurang Gerak dan Kurang Tidur
Akuisisi tersebut menandakan bahwa Fitbit akan bergabung ke tim Google. Mengutip The Verge, meski begitu pihak Fitbit tetap memiliki privasi dalam pengembangan data kesehatan dan kebugaran.
“Data kesehatan Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google,” ungkap pihak Fitbit dalam pernyataan resmi mereka.
Akuisisi yang dilakukan Google ini kemudian dinilai masuk akal, mengingat Google menghabiskan tahunan untuk mencoba masuk ke pasar perangkat wearable dan berkali-kali gagal. Sementara perangkat Fitbit selama ini diterima dengan baik di pasar.
Baca juga: Tanggal Rilis Platform Streaming Game Google Stadia
Fitbit memiliki fokus yang kuat di perangkat fitnes dan ke depannya bisa saja diintegrasikan dengan aplikasi Google Fit dan dapat menjadi alternatif integrasi pemantau fitnes di Apple Watch.
Di sisi lain, kemampuan software Google dapat membantu pengembangan perangkat jam tangan pintar Fitbit.
Bagi yang belum tahu, Fitbit adalah perusahaan Amerika yang bermarkas di San Francisco, California. Didirikan pada 2007 oleh Eric Friedman dan James Park yang merangkap sebagai CEO, Fitbit fokus pada pengembangan perangkat wearable yang dapat memantau aktivitas kebugaran penggunanya seperti langkah kaki, detak jantung, waktu tidur, dan hal-hal vital lainnya.