Google dan Microsoft Gelontorkan Dana Rp432,6 T Untuk Keamanan Siber
Uzone.id - Pada hari Selasa (24/08) waktu setempat, Joe Biden, Presiden Amerika Serikat memanggil para bos raksasa teknologi mulai dari Apple hingga Amazon. Dalam pertemuannya, mereka mendiskusikan upaya peningkatan keamanan siber.
Setelah pertemuan tersebut, Google dan Microsoft berkomitmen untuk menginvestasikan USD30 miliar atau sekitar Rp432,6 Triliun untuk kemajuan keamanan siber selama lima tahun kedepan. Google berinvestasi sekitar USD10 Miliar dan Microsoft USD20 Miliar.Baca juga: Biden Targetkan 50 Persen Kendaraan di AS Berbasis Listrik di 2030
Mengutip Engadget, Kamis (26/08), sebanyak USD150 juta akan disalurkan Microsoft pada jaringan pelatihan perusahaan dan membantu pemerintah AS untuk meningkatkan sistem keamanan digital.
Sementara itu, Google akan berfokus pada keamanan zero-trust, pengamanan rantai pasokan software, membangun keamanan open-source, dan menawarkan lebih banyak pelatihan.
Google mengatakan bahwa perusahaannya akan membantu 100 ribu warga AS selama tiga tahun kedepan untuk mendapat Sertifikat Google Career di bidang keamanan siber.
Baca juga: Bos Apple hingga Microsoft Dipanggil Joe Biden, Ada Apa?
Rangkaian serangan siber terhadap tokoh penting dunia menjadi salah satu alasan adanya pertemuan tersebut, termasuk insiden SolarWinds yang baru-baru ini terjadi.
Selain Google dan Microsoft, Apple juga akan berkontribusi dengan membuat protokol rantai pasokan baru dengan keamanan yang lebih ketat, begitupun Amazon yang akan menawarkan pelatihan keamanan internal siber secara gratis bagi publik.
Organisasi lainnya seperti IBM, Girls Who Code dan Code.org berencana memperluas pertahanan keamanan siber di seluruh lapisan pemerintahan, masyarakat dan industri.