Google Didenda Rusia USD20 Desiliun Gara-gara Tolak Permintaan Ini
Uzone.id —- Kalau bicara soal denda, perusahaan teknologi seperti Google memang sudah biasa didenda sana-sini. Tapi, denda yang satu ini (seharusnya) membuat Google ketar-ketir karena bisa membuat platform bangkrut seketika.
Google baru-baru ini telah didenda oleh pihak pengadilan Rusia dengan angka yang sangat fantastis, bahkan lebih besar dari nilai perusahaan Google saat ini. Raksasa teknologi ini dituntut sebesar USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 (33 digit) atau sebesar USD20 desiliun atau USD20 miliar triliun triliun.Hal ini disampaikan oleh pengacara asal Rusia, Ivan Morozov yang menyebut kalau angka ini semakin membengkak dari tahun ke tahun selama 4 tahun. Angka fantastis tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PDB global yang hanya sekitar USD110 ribu miliar atau hanya 12 digit.
Outlet media Rusia, RBC, Senin, (04/11), melaporkan bahwa denda yang diajukan Rusia ke Google ini terkait dengan pemblokiran konten pro Rusia pada 17 saluran media Rusia di YouTube setelah pemilik-pemiliknya dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2014.
Rusia meminta Google untuk membuka blokir ke channel YouTube Tsargrad TV, RIA FAN, dan media pro-Rusia lainnya, namun Google enggan melakukan hal tersebut.
“Google tentu takkan mampu membayar denda ini dan Federasi Rusia juga tidak akan mendapatkan uang dari perusahaan ini,” kata salah satu perwakilan dari agensi Rusia, Roman Yankovsky.
Meski angka tersebut terdengar tak masuk akal, namun beberapa pihak meminta Google untuk memperhatikan masalah ini. Apalagi masalah ini sudah berlanjut kurang lebih selama 4 tahun.
Denda ini pertama kali diajukan pada tahun 2020 dan denda ini terus meningkat setelah invasi Rusia ke Ukraina dua tahun kemudian. Apalagi masalah geopolitik ini juga membuat sebagian besar perusahaan Barat menarik diri dan rawan didenda, jadi lah denda ini semakin tinggi dari tahun ke tahun.