Google Kembangkan Sistem Terjemahan Lisan ke Lisan
-
Uzone.id - Google baru saja mengumumkan sistem terbaru mereka untuk penerjemahan langsung lisan ke lisan yang dinamakan 'Translatotron'.
Sistem ini mampu mengubah komunikasi lisan dari satu bahasa ke bahasa lain sembari mempertahankan suara dan tempo si pembicara.Translatotron ini menyusuri jaringan berurutan yang bersumber dari spektogram, atau grafik bunyi dari suatu frekuensi, sebagai input dan menghasilkan spektogram dari konten yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang diinginkan, menurut insinyur perangkat lunak di Google Artificial Intelligence, Ye Jia dan Ron Weiss, melalui unggahan blog, Rabu (15/5/2019).
Model tersebut memanfaatkan dua komponen lain yang sudah diuji terpisah, yakni neural vocoder yang mengubah hasil akhir spektogram ke dalam bentuk gelombang medan waktu dan encoder pembicara yang bisa digunakan untuk menjaga karakter suara sumber pembicara dalam ujaran terjemahan yang sudah disatukan.
Google mengatakan Translatotron adalah model pertama end-to-end yang bisa secara langsung menerjemahkan lisan dari satu bahasa ke bahasa lain.
"Kami harap ini bisa berfungsi sebagai langkah awal untuk penelitian ke depan dalam sistem penerjemahan lisan ke lisan end-to-end," kata Jia dan Weiss.
Akhir-akhir ini, Google memang gigih dalam menyempurnakan sistem penerjemahan mereka.
Usai menambahkan bahasa lain ke dalam fitur terjemahan real-time, awal 2018 lalu perusahaan ini juga memperkenalkan aksen di Google Translate dengan beragam bahasa dalam pengucapan yang berbasis daerah.