Google Membidik iPhone 7 dengan Pixel

Made by Google, adalah slogan baru untuk ponsel penerus Nexus, Pixel. Ponsel ini diperkenalkan Google bersama dengan beberapa perangkat pintar lainnya.

Google Pixel hadir setelah kemunculan iPhone 7 dan beberapa flagship Android lainnya, sudah pasti ponsel ini menawarkan segala macam keunggulan yang belum ada di ponsel mana pun. Dan jelas, tujuan utama Google adalah membidik iPhone 7.

Google Pixel diperkenalkan langsung oleh Senior Vice President Hardware Google, Rick Osterloh, di San Francisco, California, Selasa (5/10) waktu setempat. Dia menganggap ponsel ini punya desain yang luar biasa indah dengan material kaca yang menggoda.

[caption id="" align="alignnone" width="770"] Senior Vice President Hardware Google, Rick Osterloh (dok. wionews)[/caption]

Sesaat kemudian Brian Rakowski, VP Product Management Google memperkenalkan apa saja kecanggihan yang ditawarkan Pixel. Mulai dari kamera, aplikasi, serta kompatibilitas dengan perangkat Virtual Reality (VR), Daydream View.

Kamera Google Pixel menggunakan sensor 12 megapixel berukuran 1.55µm, dengan aperture f/2.0 dan dukungan Electronic Image Stabilization. Dengan spesifikasi itu Rakowski mengklaim bahwa ini adalah ponsel dengan kamera terbaik, bahkan sudah mendapat skor 89 dari DxOMark.

DxOMark sendiri merupakan perusahaan peranti lunak asal Prancis yang memang spesifik bergerak dibidang fotografi dan pengolahan gambar. Uji yang dilakukan oleh perusahaan ini juga kerap menjadi acuan. Sebagai catatan, DxOMark selama ini menunjuk Galaxy S7 dan HTC 10 sebagai ponsel dengan kamera terbaik dengan skor 88, satu poin di bawah Pixel.

Kemudian Rakowski juga memperkenalkan Google Assistant, asisten digital seperi Siri di iOS dan Cortana di Windows Mobile. Ini memang bukan fungsi baru, namun Google mengklaim telah membuatnya lebih pintar karena terintegrasi dengan WhatsApp, Viber, dan aplikasi pesan lain.

"Google Assistant di Pixel adalan contoh bagaimana hardware dan sofware bisa bekerja sama dengan begitu indahnya," kata Rakowski, dikutip dari Forbes.

Untuk spesifikasi, Pixel dilengkapi cip terkencang yang ada saat ini, Qualcomm Snapdragon 821. Ditopang memori RAM 4 GB dan penyimpanan 32 GB hingga 128 GB. Pixel juga sudah mengusung port USB Type-C.

Pixel dirilis dalam dua versi. Pixel dan Pixel Xl, yang membedakan adalah ukuran layar. Sama-sama menggunakan panel AMOLED, Pixel hadir dengan layar 5 inci beresolusi 1080p (441ppi). Sedangkan Pixel XL 5,5 inci Quad HD dengan 534ppi. Baterai pun menjadi pembeda keduanya. Google Pixel memiliki baterai 2770mAh, sementara saudaranya 3450mAh.



Menyentil iPhone 7

Pixel memang jelas-jelas dibuat Google untuk menyaingi iPhone 7 yang baru dirilis beberapa pekan lalu. Bahkan, bukan cuma sekali Google menyindir ponsel yang buatan Apple tersebut saat mempresentasikan Pixel.

Para pemilik Pixel ditawari Google penyimpanan awan (cloud) untuk kapasitas yang tak terhingga. Ini dilakukan untuk mendukung tren konsumsi video 4K pada ponsel. Begitu juga dengan hasil foto beresolusi tinggi dengan ukuran file yang tidak kecil.

Di sini Google menyentil para pengguna iPhone. Rakowski mengatakan pengguna Pixel tidak akan kekurangan kapasitas seperti pengguna iPhone. Apple sendiri sebenarnya menyediakan iCloud untuk menyimpan beragam file. Tapi memang, kapasitasnya terbatas.

Bukan cuma soal penyimpanan. Google juga menyindir iPhone 7 dengan tegas menyebut bahwa Pixel masih menggunakan port audio 3,5mm. Bahkan keterangan ini juga dicantumkan pada tabel spesifikasi Pixel.



Harga dan Desain Pixel yang Dicibir

Google boleh bangga dengan Pixel dengan membeberkan berbagai keunggulannya, namun tetap saja ponsel tersebut tak tampil sempurna.

Absennya dual speaker menjadi sorotan utama, padahal Nexus 6 sudah memiliki dual speaker dengan kualitas suara yang baik. Kemudian diikuti oleh iPhone 7. Entah mengapa fitur tersebut malah hilang di Pixel.

Kemudian juga ada yang mempertanyakan desain Pixel yang memiliki 'dagu' terlalu besar. Biasanya, dibagian tersebut diletakan tombol Home, atau tombol haptic untuk navigasi. Tapi di Pixel sama sekali tidak ada fungsinya.

Lantas soal harga. Google Pixel 32 GB dibanderol US$649 atau setara Rp 8,4 juta, sementara versi 128 GB dihargai US$749 atau sekitar Rp 9,7 juta. Untuk Pixel XL, pengguna bisa menebusnya dengan US$769 atau sekitar Rp 10 juta, sementara versi 128 GB dijual seharga US$869 (Rp 11,2 juta).

Harga termurah Pixel terbilang mahal, bahkan juga sejajar dengan iPhone 7 32 GB. Padahal seri sebelumnya, Huawei-Google Nexus 6P diluncurkan dengan harga US$ 500.

Google Pixel rencananya bakal dipasarkan mulai 20 Oktober, namun pemesanan sudah mulai bisa dilakukan sejak hari ini secara online melalui situs madeby.google.com.

Bagaimana, tertarik membeli Pixel, atau malah lebih baik membeli iPhone 7?