Google Rilis Aplikasi Khusus Penderita Tuna Rungu
-
Google tengah berupaya meningkatkan kemampaun layanannya bagi semua pengguna Android, termasuk mereka yang menderita kekurangan pendengaran atau penderita tuna rungu dengan dua aplikasi bernama Live Transcription dan Sound Amplifier.
Aplikasi Live Transcription ini berfungsi membantu pengguna dengan kekurangan dalam hal pendengaran sepenuhnya, sehingga dapat melakukan percakapan dengan masyarakat yang tidak dapat mengerti bahasa isyarat.Bagaimana dengan aplikasi Sound Amplifier? Menurut laporan CNET, aplikasi tersebut dapat membantu pengguna yang mempunyai kekurangan dalam hal pendengaran di situasi sehari-hari.
{Baca juga: Google Assistant sedang Dicoba di Android Messages}
Seperti namanya, Live Transcription berfungsi membuat transkrip terkait ucapan, dihasilkan oleh sistem pengenalan percakapan otomatis berbasis cloud. Transkrip secara otomatis ditampilkan di layar.
Dengan begitu, pengguna dengan kekurangan dalam hal pendengaran dapat membaca dan merespon via percakapan atau teks. Google mengembangkan aplikasi ini dengan mitra di Gallaudet University untuk memastikan fitur pentingnya.
Google juga menyebut bahwa aplikasi tersebut tersedia di lebih dari 70 bahasa saat diluncurkan. Nantinya, Sound Amplifier membantu mengubah ponsel dan headphone pengguna tuna rungu menjadi alat bantu pendengaran.
Tidak hanya membantu meningkatkan volume dari suara pelan, namun juga bertugas untuk menyaring suara di latar belakang sebaik mungkin. Aplikasi itu memiliki opsi tuas geser untuk menemukan suara amplifikasi yang tepat.
{Baca juga: Huawei Bantu Anak Tunarungu Membaca Pakai Teknologi AI}
Aplikasi Live Transcribe akan diluncurkan via program beta, sedangkan Sound Amplifier tersedia di Play Store dan dapat diunduh oleh perangkat yang menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie.
Sumber: CNET
Artikel Google Rilis Aplikasi Khusus Penderita Tuna Rungu dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.