Google Salah Transfer, Seorang Teknisi Dapat Uang 'Kaget' Rp3,7 Miliar
Ilustrasi foto: Solen Feyissa/Unsplash
Uzone.id - Seorang teknisi mendapatkan transferan uang dari Google sebesar USD250 ribu atau setara Rp3,7 miliar. Padahal, dia sedang tidak bekerja untuk raksasa teknologi tersebut.
Usut punya usut, Google ternyata salah transfer uang ke Sam Curry, yang bekerja sehari-hari sebagai teknisi keamanan perusahaan kripto, yang ternyata juga seorang pekerja lepas untuk bidang yang sama.Hmm.. Sekelas Google aja pernah salah kirim uang ke orang lain ya, USD250 ribu pula.
Menurut sang penerima uang, transferan ini masuk ke rekeningnya beberapa minggu lalu. Ia pun berniat baik dan mengajukan pengaduan pelanggan pada perusahaan tersebut.
Google pun mengabaikan pengaduan tersebut, alhasil karena merasa bukan haknya untuk memiliki uang sebesar itu, Sam pun speak up di Twitter agar Google bisa mengambil kembali uang tersebut.
Baca juga: Mengenal Google Play Billing, Sistem yang Bikin Google Disidak KPPU
Mungkin Google sedang pusing dan tak sengaja menekan nomor rekening yang salah saking banyaknya tagihan dan bayaran (termasuk denda).
“Sudah lebih dari 3 minggu sejak Google secara random mentransferku uang USD250 ribu, dan sampai sekarang saya belum mendapat tanggapan apapun di ticket support. Apakah ada cara lain untuk menghubungi @Google?” tulis Sam dalam akun Twitter miliknya.
“Gak papa sih kalau kamu (Google) tak menginginkan uang ini lagi,” tambahnya.
It's been a little over 3 weeks since Google randomly sent me $249,999 and I still haven't heard anything on the support ticket. Is there any way we could get in touch @Google?
— Sam Curry (@samwcyo) September 14, 2022
(it's OK if you don't want it back...) pic.twitter.com/t6f7v5erli
Dan, Google pun akhirnya membalas. Perusahaan ini mengakui kalau pekerjanya telah melakukan kesalahan. Yap, ini adalah Human Error dari pihak Google.
Google ternyata bermaksud mengirim uang seperempat juta dolar ini ke orang lain, tapi malah salah kirim.
“Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran kepada pihak yang salah sebagai hasil dari human error,” tulis juru bicara Google, dilansir dari CNN, Rabu, (21/09).
“Kami sangat menghargai kesalahan ini lekas dikomunikasikan kepada kami oleh mitra yang terdampak, dan kami bekerja untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Baca juga: Kalau Terbukti Monopoli, Siap-siap Google Kena Sanksi Ini
Sebelum semuanya berharap dapat transferan ‘dadakan’ dari Google seperti Curry, kalian perlu tahu kalau ternyata Curry pernah bekerja sebagai freelance di berbagai perusahaan, termasuk Google.
Maka dari itu, namanya muncul dalam sistem pembayaran perusahaan. Jadi, kasus salah transfer ini gak murni dikirim ke sembarang orang ya. Minimal, harus ada dulu dalam sistem pembayaran upah Google dulu, baru deh berharap dapat kiriman dadakan dari Google (walaupun pada akhirnya ditarik lagi).