Goresan Luka Menyebabkan Seorang Ibu Meninggal
Saat Lucy Smith, 44 tahun, berkebun di halaman rumah barunya, tangannya tidak sengaja tergores. Karena merasa luka goresannya berukuran kecil, ibu dua anak ini berpikir kalau ia akan segera sembuh.
Namun, seminggu kemudian Lucy merasa kondisi tubuhnya menurun, seperti dilansir Lifedaily. Ia merasa nyeri pada bagian pundaknya. Jari dan tangannya bengkak dan ia mulai sering muntah.Pergi ke rumah sakit, Lucy didiagnosis menderita sepsis. Penanganan medis segera dilakukan dengan memberikan antibiotik. Namun, nasib berkata lain Lucy akhirnya meninggal dunia pada 1 April 2016 di hari keenamnya di rumah sakit.
Adik Lucy, Caroline bercerita kalau Sepsis bisa menyerang siapapun dan kapanpun, bahkan Lucy sekalipun yang kondisi kesehatannya sempurna seperti Lucy di usianya yang 44 tahun itu.
‘Silent killer’ ini ternyata memakan korban lebih banyak daripada penderita kanker usus, payudara, bahkan prostat. Tiap tahunnya, di Inggris, ada 150.000 kasus Sepsis. 44 ribu di antaranya menyebabkan kematian.
Sebelum segalanya terlambat, Caroline mengajak kita untuk tes sepsis jika kita sering demam, mual, muntah, denyut jantung meninggi, atau merasa makin jarang buang air kecil.
Gejala Sepsis juga bisa di antaranya menggigil, tidak sadarkan diri, penurunan suhu tubuh, sakit kepala, tekanan darah menurun dan bercak pada kulit. Bayi yang menderita sepsis sering kejang-kejang.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segeralah pergi ke rumah sakit untuk segera diberi perawatan intensif karena sepsis dengan cepat dapat menyebabkan kematian penderita. Obat antibiotik harus segera diberikan agar dapat membunuh bakteri pada darah penderita.
(dea/wida)