icon-category Technology

GrabPay Belum Dapat Izin BI?

  • 05 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Bank Indonesia (BI) telah menghentikan layanan isi ulang empat (4) uang elektronik yaitu TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, PayTren milik Yusuf Mansur, dan BukaDompet milik BukaLapak. 

Kepala Divisi Perizinan Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Siti Hidayati mengatakan, keempatnya saat ini telah mengajukan izin untuk menerbitkan uang elektronik ke BI. 

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaran Uang Elektronik, penerbit uang elektronik wajib mendapatkan izin dari BI jika floating fund mencapai Rp 1 miliar. Artinya, jika dana pada uang elektronik tersebut kurang dari Rp 1 miliar, maka tidak wajib mendaftar permohonan izin ke BI.

Selain itu, Siti juga menjelaskan layanan uang elektronik milik ojek online Go-Jek yakni GoPay telah mendapatkan izin. Sementara saingannya, GrabPay milik Grab belum mengajukan izin ke BI. 

"GoPay sudah sejak dulu sudah izin. GrabPay belum ngajuin," ujar Siti kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (5/10). 

Namun demikian, Siti enggan menjelaskan lebih lanjut terkait GrabPay. Yang pasti, pihaknya akan memanggil Grab untuk meminta keterangan lebuh lanjut. 

"Tapi kami panggil kalau subject itu dia harus berizin BI," jelasnya. 

Sementara itu, hingga saat ini pihak Grab belum mendapat tanggapan. Pesan dan telepon kumparan (kumparan.com) juga belum digubris pihak Grab. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : grabpay 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini