Home
/
Lifestyle

Gula Tetap Lebih Baik daripada Pemanis Buatan

Gula Tetap Lebih Baik daripada Pemanis Buatan
Tempo17 June 2016
Bagikan :
Preview
| June 17, 2016 2:45 pm

Jumlah pemanis buatan pada makanan harus dikurangi karena membuat anak-anak jadi malas makan buah segar. Pendapat itu dikemukakan oleh Dr Susan Jebb, profesor bidang diet dan kesehatan masyarakat di Universitas Oxford, Inggris.

Menurut Jebb, anak-anak terbiasa dengan pemanis buatan yang berlebih sehingga membuat buah-buahan tak mampu bersaing. Bila makanan hanya diberi sedikit pemanis buatan, anak-anak pun akan memakan makanan sehat yang tak terlalu manis.

“Tantangan mengganti gula dengan pemanis buatan adalah dengan menyingkirkan kalori tapi tetap menikmati rasa manis,” kata Jebb di Daily Mail.

Jebb mengaku sangat ingin melihat produsen makanan mulai mengurangi bukan hanya jumlah gula pada produk mereka, tapi juga semua jenis pemanis buatan.

“Salah satu alasan kita sulit menyuruh anak-anak untuk makan buah adalah karena mereka terbiasa dengan jumlah berlebih pemanis buatan, dan buah tak punya rasa manis selezat itu,” ujar Jebb.

Profesor Jimmy Bell, pakar obesitas di Universitas Westminster, mengaku menyarankan para siswa dan anak-anaknya sendiri untuk lebih memilih gula dibanding pemanis buatan. “Konsumsilah gula yang bagus, makan cokelat yang bagus, bukan cokelat abal-abal. Nikmati saja gula, tapi kurangi jumlahnya, nikmati hidup bahagia,” tutur Bell.

PIPIT

Berita lainnya:
Sedih? Menangislah Sepuasnya, Lepaskan Semua
Cara Menghapus Rasa Bersalah karena Tinggalkan Anak Bekerja
Hati-hati, Enam Makanan Ini Bisa Mengganggu Fungsi Otak

 
populerRelated Article