icon-category News

H-4 Mudik Lebaran, Brexit Macet Picu Antrean Sejauh 2,5 Kilometer

  • 21 Jun 2017 WIB
Bagikan :

Memasuki empat hari menjelang lebaran (mudik H-4), volume kendaraan pemudik di jalan tol Brebes arah ke Semarang terus mengalami peningkatan. Di Pintu keluar Brebes Timur alias Brexit, antrean kendaraan hingga 2,5 kilometer lebih pada Rabu dinihari, 21 Juni 2017.

Penyebab penumpukan kendaraan ini selain karena peningkatan arus juga karena imbas ditutupnya tol fungsional Brebes-Batang, Jawa Tengah. Kendaraan pemudik tujuan Semarang dan sekitarnya dialihkan ke pintu tol Brebes Timur. Penutupan ini rencananya akan berlangsung selama 10 jam sejak Selasa malam.

Baca : H-5, Arus Mudik 2017 di Nagreg Meningkat 48 Persen

Selain itu, penumpukan terjadi karena ada kerusakan di dua gardu di pintu tol Brebes Timur. Pintu keluar yang biasanya menggunakan tujuh gardu saat itu hanya lima gardu saka.

"Satu tol gate saja sangat berarti untuk kelancaran pemudik, tadi sampai 2,5 kilometer, sekarang sudah normal kembali," kata petugas monitoring Direktorat Jenderal Perhubungan dari Kementerian Perhubungan, Mangasi Sinaga.

Untuk mengatasi kemacetan, tim urai dari Satlantas Polres Brebes melakukan penarikan arus keluar tol. Rekayasa lalu lintas arus mudik dengan pola 3:1 saat itu tidak bisa dilakukan karena di Pantura Brebes juga mengalami kepadatan pemudik. Arus kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi.

Simak juga : Jalur Mudik Rusak, Tol Brebes - Batang Ditutup 10 Jam

Kepala Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfi Sulistiawan mengatakan, kepadatan juga terjadi karena ada pertemuan arus lokal. "Pagi ini pemudik meningkat," kata dia.

Selain dari arah Jakarta, penumpukan kendaraan juga terjadi daei arah sebaliknya. Kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta menumpuk hingga 1 kilometer. Menurut Luthfie peningkatan arus mudik ini akan terus terjadi hari ini berlanjut Kamis besok, 22 Juni 2017 hingga H-2 lebaran.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini