Home
/
Health

Kecerdasan Anak Turun dari Ibunya

Kecerdasan Anak Turun dari Ibunya

-

Babyologist20 April 2018
Bagikan :

Kecerdasan dapat distimulasi semenjak dalam kandungan, melalui suara, Mom bisa melihat respons yang diberikan oleh Si Kecil dan hal tersebut berfungsi untuk merangsang perkembangan otaknya. Dari awal lahir hingga mencapai usia 3 tahun, otak anak berkembang dengan sangat pesat. Akan tetapi, apakah Mom tahu bahwa kecerdasan juga berpengaruh besar dari segi keturunan? Disebutkan bahwa kecerdasan anak (khususnya laki-laki) merupakan turunan dari ibunya.

Psychology Spot mengatakan bahwa seseorang terlahir dengan variasi genetika yang bekerja secara berbeda-beda, tergantung pada kedua orang tuanya. Namun, kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak dapat dipastikan gen tersebut berasal dari ibu. Meski dipercaya bahwa kecerdasan merupakan kombinasi dari kedua orang tua, hal tersebut ternyata tidak benar secara biologis.

Gen kecerdasan terletak pada kromosom X, dan perempuan membawa kromosom tersebut (kromosom perempuan = XX). Sedangkan, laki-laki hanya membawa satu kromosom X (kromosom laki-laki = XY). Hal ini menunjukkan bahwa kromosom X lebih dominan dari sang ibu. Oleh karena itu, dipercaya bahwa kecerdasan seorang anak, terutama anak laki-laki diturunkan oleh ibunya.

The Medical Research Council Social and Public Health di Amerika Serikat melakukan penelitian pada 1994. Uji tes ini dilakukan dengan mewawancarai 12.686 anak muda berusia 14 hingga 22 tahun. Pertanyaan mereka berfokus pada IQ, ras, pendidikan, dan sosial ekonomi anak. Ditemukan hasil bahwa seorang ibu adalah faktor kuat dari kecerdasan intelektual anaknya.

Namun, bukan berarti kecerdasan anak hanya akan dibatasi sepenuhnya oleh ibunya. Kecerdasan anak masih dapat ditingkatkan hingga mencapai titik maksimal. Beberapa caranya adalah:

Stimulasi yang dilakukan dengan rasa cinta dan kasih sayang.

Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang dekat dengannya.

Ajaklah Si Kecil bermain, bernyanyi, tanpa paksaan dan hukuman.

Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.

Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana dan aman.

Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.

Selalu beri pujian pada anak, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.

Selain itu, Mom juga harus memperhatikan pola makannya. Makanan yang tinggi protein, kaya akan asam folat, zat besi dan multivitamin mampu merangsang kecerdasan otaknya yang tentunya sangat baik untuk meningkatkan kemampuan dasar anak.

Semoga bermanfaat.

By: S. S.

VIEW REFERENCE ARTICLE

populerRelated Article