Hamil Anak Kedua Alyssa Soebandono Diet Karbohidrat

Alyssa Soebandono teringat, trimester pertama kehamilan masa paling menyiksa.

Makan apa saja mual. Naik mobil lalu terpapar pendingin ruangan, langsung mual. Mobil melintasi jalan yang tidak rata lalu berguncang, langsung mual. Mau tidur pun posisinya harus agak duduk. Kalau rebahan di ranjang, Icha mual bercampur pusing. Sejak itu, Icha tidak menyukai makanan yang berbau tajam. 

“Saya lebih suka makan buah yang rasanya segar dan agak anyep. Kak Dude mengingatkan, makannya sedikit-sedikit saja yang penting sering. Begitu mual mereda langsung dijejelin makanan baru. Mengingat, ibu hamil juga mesti memperhatikan asupan gizi janinnya,” imbuhnya.

Wanita yang biasa disapa Icha itu kemudian melakukan perubahan terkait pola makan. Tidak hanya dari segi porsi, tetapi juga menu. Biasanya, bintang sinetron Inikah Rasanya? membuka hari dengan sarapan roti. Kini, ia memperbanyak sayur matang dan buah segar. Terkait ngidam, Icha tidak meminta yang aneh-aneh. 

Hamil Anak Kedua Alyssa Soebandono Diet Karbohidrat (Seno/tabloidbintang.com)

“Kalau ngidam, pernah tiba-tiba saya pengin kue gemblong. Beruntung, Kak Dude suami siaga. Ia berburu kue gemblong sampai ke Bogor. Harus ke Bogor karena gemblong paling enak itu di sana dan saya tahu apa nama tokonya,” cerita Icha kepada Bintang. 

Kini, Icha berfokus pada dua hal besar. Pertama, memastikan perkembangan janin di dalam perutnya normal. Kedua, memberi pengertian kepada si sulung sebentar lagi ia memiliki adik. Icha mengaku, tidak mudah memberi pengertian kepada Rendra. Kali pertama tahu bahwa ia akan punya adik, Rendra menjadi lebih manja dari biasanya.

Hamil Anak Kedua Alyssa Soebandono Diet Karbohidrat (Rahman/tabloidbintang.com)

“Katanya, anak pertama itu punya firasat akan memiliki adik. Saat Rendra saya beri tahu bahwa akan punya adik, ia menjadi lebih manja. Di sisi lain, Rendra lebih menyayangi saya yang perutnya makin buncit. Menjelang malam, ia sering mengingatkan: Bunda, ayo bobo. Kemudian ia mengusap-usap perut saya sambil bilang, 'Sayang, sayang....' Saya terharu,” ucap Icha dengan mata berkaca. Ia menambahkan, “Jangan sampai Rendra cemburu. Saya mencoba adil, memperhatikan janin dalam kandungan dan mencermati tumbuh kembang Rendra.”

(wyn/gur)