icon-category Digilife

Hampir 20.000 Karyawan Amazon Tertular Covid-19

  • 02 Oct 2020 WIB
Bagikan :

Ilutrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Untuk pertama kalinya, Amazon secara terbuka melaporkan jumlah total kasus virus corona (Covid-19) pada karyawan mereka di Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip Uzone.id dari CNET, Amazon mengatakan dalam sebuah unggahan di blog bahwa ada 19.816 pekerja mereka yang dites dan positif atau diduga positif Covid-19 antara 1 Maret-19 September 2020.

Baca juga: Bos Amazon, Google dan Tesla Makin Subur Kekayaannya Selama Pandemi

Dengan kata lain, dari total karyawan Amazon di AS, ada 1,44 persen yang positif Covid-19. Keterbukaan Amazon soal kasus positif Covid-19 pada karyawan mereka cukup mengejutkan. Selama berbulan-bulan, perusahaan teknologi asal AS itu menghindari memberikan angka rinci tentang kasus infeksi Covid-19.

Pada Mei 2020, 13 jaksa agung negara bagian telah meminta informasi tersebut dirilis. Rilis informasi itu dapat menghidupkan kembali protes pekerja terhadap perusahaan, yang terjadi pada awal pandemi Covid-19.

Baca juga: Pasar Cloud China Tumbuh Pesat, Alibaba Bakal Menyaingi Amazon dan Microsoft?

Setelah mengungkapkan informasi tersebut, Amazon meminta perusahaan lain turut merilis data serupa. "Kami berharap berbagi data dan pembelajaran dari kami ini akan mendorong orang lain untuk mengikuti, dan akan terbukti berguna saat negara membuat keputusan tentang pembukaan kembali fasilitas umum," kata Amazon.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini