Hands-on Xiaomi 14 Ultra: Si Ponsel Bongsor dan Tercanggih dari Xiaomi
Uzone.id - Xiaomi 14 Ultra menandai debutnya secara global di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 beberapa waktu lalu. Smartphone ini jadi ponsel paling canggih dari Xiaomi, sekaligus jadi yang termahal karena harga Xiaomi 14 Ultra di Eropa tembus €1.499 atau setara Rp25,5 jutaan.
Tim Uzone.id berkesempatan untuk mencoba langsung Xiaomi 14 Ultra, melihat desain dan melirik spesifikasi lengkapnya secara mendalam, berikut hands-on lengkapnya.Kesan pertama kami saat menggenggam ponsel ini adalah, perangkat yang bongsor dengan tebal bodi mencapai 9,2 mm, plus bobotnya yang lebih dari 220 gram. Karena ukurannya, ponsel ini jadi gak nyaman buat digenggam, rasanya mirip-mirip seperti Samsung Galaxy S24 Ultra.
Terlebih sasisnya dibuat flat, meski bodi belakangnya punya tepian kiri-kanan yang melengkung, tapi gak terlalu berpengaruh pada kenyamanan kami saat mengoperasikannya dengan satu tangan.
Kameranya pun terlihat mencuat keluar dengan bentuk lingkaran yang masif. Kendati begitu, kesan premium sangat kental pada desain Xiaomi 14 Ultra secara keseluruhan.
Menyertakan logo ‘Leica’ di tengah-tengah kamera membuat ponsel ini terlihat berkelas. Apalagi, Xiaomi 14 Ultra punya beberapa opsi warna, dimana salah satunya varian White yang kami genggam ini.
Warna putih bersih dengan tekstur matte halus yang tak mudah kotor, berpadu dengan bingkai aluminium yang diberikan kelir silver.
Ke bagian depan, Xiaomi 14 Ultra masih mengusung panel LTPO AMOLED seluas 6,73 inci yang sama seperti sebelumnya. Resolusinya QHD+ atau 1.440 x 3.200 piksel dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz.
Layar terang, klaimnya Xiaomi, intensitas cahayanya mencapai 3.000 nits. Kalau Samsung Galaxy S24 Ultra diberikan lapisan kaca Gorilla Glass Armor, Xiaomi 14 Ultra dilindungi oleh Shield Glass.
Diklaim pabrikan asal China tersebut, Shield Glass lebih tahan sepuluh kali lebih baik, serta membuat visualisasi tetap jernih.
Yang menarik, layar ini punya lengkungan pada setiap tepiannya. Xiaomi menyebutnya sebagai ‘All Around Liquid Display’, dimana tepian kiri-kanan dan atas-bawah sedikit melengkung untuk memberikan visual yang jauh lebih maksimal kepada pengguna.
Beralih membahas dapur pacunya. Xiaomi 14 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X 16 GB yang didukung Memory Expansion, serta memori penyimpanan sampai 1 TB berjenis UFS 4.0.
Baterainya 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 90W, wireless charging 80W, dan reverse wireless charging 10W. Kami belum sempat melakukan benchmark pada unit yang kami coba, namun dikutip dari Kimovil, skornya di AnTuTu v10 mencapai lebih dari 2 juta poin.
Kamera jadi salah satu kelebihan utama yang ditawarkan Xiaomi 14 Ultra, apalagi kameranya dibantu oleh teknologi Leica juga. Xiaomi mempertahankan konfigurasi empat kamera dengan level perbesaran dari 0,5x, 1x, 3,2x, dan 5x.
‘Bintang utama’ dari keempat kameranya adalah kamera utama 50 MP bersensor Sony LYT-900 berukuran 1 inci. Kamera ini memiliki bukaan lensa yang bisa beralih antara f/1.63 dan f/4.0, memungkinkan penggunanya untuk memotret dalam skenario pencahayaan apapun.
Kemudian ada kamera telephoto 50 MP dengan focal length setara 75mm yang mampu melakukan perbesaran secara optikal sampai 3,2x.
Lalu, kamera periskop 50 MP dengan focal length 120mm yang dapat melakukan perbesaran sampai 5x optical-zoom, serta kamera ultrawide 50 MP. Ketiga kamera tersebut menggunakan sensor Sony IMX858.
Di depan, Xiaomi 14 Ultra dibekali kamera selfie 32 MP. Fitur lainnya, Xiaomi 14 Ultra sudah berjalan di HyperOS berbasis Android 14.
Kalian berharap Xiaomi 14 Ultra masuk Indonesia? Berdoa saja, tapi sejauh ini yang dikonfirmasi akan datang ke pasaran adalah Xiaomi 14 saja.