Home
/
News

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah Dari Istana Negara?

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah Dari Istana Negara?

TEMPO.CO12 March 2017
Bagikan :

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah dari Istana Kepresidenan di ibu kota Brasilia. 

Awal pekan ini, Temer 76 tahun mengumumkan bahwa ia telah pindah dari Istana Alvorada bersama dengan istrinya, Marcela, dan putra mereka.

Baca: Ratu Swedia Berbagi Istana dengan Hantu?

Temer pindah ke kediaman wakil presiden yang ukurannya sedikit lebih kecil namun masih berada di jalan yang sama.

Berdasarkan wawancaranya dengan salah satu media kenamaan Brasil, Veja, pada Sabtu, 11 Maret 2017, terungkap bahwa hantulah yang memaksa sang presiden pindah dari istana megah tersebut ke Jaburu Palace.

Alvorada, dirancang arsitek lokal Oscar Niemeyer, adalah hunian impian dengan kolam renang besar, lapangan sepak bola, gereja kecil, pusat medis dan situs besar.

Baca: Presiden Filipina Terpilih Duterte: Istana Banyak Hantu

Namun Temer, 76 tahun, dan istrinya, Marcela, 33 tahun, bersama anak lelaki mereka yang baru berusia tujuh tahun menemukan istana itu berhantu. 

"Saya merasa sesuatu yang aneh di sana. Saya tidak bisa tidur sejak malam pertama pindah. Energi di rumah itu tidak bagus. Marcela juga merasakan hal sama. Hanya Michelzinho (anak lelaki), menyukainya. Kami sendiri bertanya-tanya, apakah rumah ini berhantu," kata Temer, seperti dilansir Press TV pada Ahad 12 Maret 2017. 

Menurut laporan koran Brasil lainnya, Globo, ibu negara Marcela bahkan harus meminta bantuan pastor dalam upaya mengusir roh jahat dari istana. Namun usaha itu sia-sia dan gangguan masih dirasakan. 

Temer pun pindah ke Jaburu Palace yang pernah ditempatinya ketika menjadi wakil presiden. Istana itu telah kosong sejak mantan presiden Dilma Rousseff diberhentikan tahun lalu dan Temer otomatis diangkat menggantikannya.

Rousseff dimakzulkan dan diberhentikan melalui serangkaian tuduhan pelanggaran keuangan dan pelanggaran hukum anggaran pada bulan Agustus 2016. 

PRESS TV|DNA INDIA|YON DEMA

Berita Terkait:

populerRelated Article