Hanya Karena Gagal Kencan Sekali, Cewek Ini Ngomel dan Langsung Minta Putus dari Pacarnya
Yang namanya jatuh cinta emang berjuta rasanya. Setiap bangun pagi, berasa liat kupu-kupu beterbangan di jalan. Kamu jadi riang dan sering senyum-senyum sendiri sampai disangka caleg gagal yang lagi stress. Tapi, begitu putus hubungan dengan pacar, dunia langsung berubah 180 derajat. Rasanya apa-apa jadi kelihatan suram dan tidak menarik
Ngeliat kupu-kupu berasa liat ulat, ngeliat orang mesra-mesraan di bioskop rasanya pengen ngirim bom nuklir, ngeliat duit jatuh di jalanan...tetap diambil juga. Pokoknya sedih banget, deh dan nggak semangat ngapa-ngapain. Apalagi kalau kamu diputusin pas lagi sayang-sayangnya dan diputusin secara sepihak doang dengan alasan yang klise dan sepele.Salah satunya adalah yang dialami oleh seorang cowok berikut ini. Di suatu siang, dia kaget menerima pesan dari pacarnya yang meminta untuk putus hubungan. Pacarnya ingin menjadi teman biasa aja. Cowoknya kaget dong nggak ada hujan nggak ada Atta Halilintar, kok tiba-tiba minta putus. Dia berusaha bertanya baik-baik apa yang bikin pacarnya minta putus.
Siapa tau dia bisa berubah sehingga hubungan mereka bisa terus berjalan. Cewek ini lantas mengungkapkan bahwa dia merasa kecewa dengan pacarnya karena ngebatalin janji kencan mereka begitu saja. Padahal, saat itu dia sudah rapi, sudah wangi, sudah pake downy, dan tinggal cuss aja. Tapi, malah dibatalin begitu saja.
Menurutnya, kalau pacarnya tidak bisa memegang janji untuk hal yang sepele, apalagi untuk masalah yang lebih besar lagi nanti. Dia ragu hubungan ini akan berlanjut ke jenjang pernikahan jika janji sering diingkari. Cewek ini juga mengaku kalau dia sebenarnya udah sabar banget, tapi karna rasa kecewanya sudah menumpuk, dia memutuskan untuk menyerah.
Kaget dengan alasan tersebut, si cowok tidak bisa berkata apa-apa lagi selain bilang "terserah". Dia pikir ada masalah yang serius banget kayak kepergok berselingkuh, makan gaji buta, atau nggak memberi tempat duduk kepada wanita hamil di KRL. Hubungan mereka pun resmi berakhir hanya karena tidak jadi kencan sekali doang.
Cewek ini juga mengingatkan kepadanya agar tidak gampang mengumbar janji kayak politisi di musim kampanye. Kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak. Jangan memberi harapan palsu dan akhirnya berujung kecewa.
Pedih banget kan kisahnya? Tapi, sepertinya sih dua-duanya sama-sama salah. Yang satu terlalu gampang bikin janji, yang satu terlalu gampang kecewa. Alhasil jadi gampang putus juga. Kesimpulannya, jangan jadi orang yang gampangan. Oke guys?