Harga Bitcoin Anjlok di Bawah Rp500 Juta, Elon Musk Dikecam

Ilustrasi (Bermix Studio / Unsplash)

Uzone.id - Harga Bitcoin telah turun 8,9 persen menjadi USD34.156 atau sekitar Rp490,8 juta (kurs Rp14.371 per USD1) pada 10:00 GMT atau pukul 17.00 WIB pada Minggu (23/5/2021).

Hal itu berarti Bitcoin telah kehilangan USD3.344,54 atau sekitar Rp48 juta dari penutupan sebelumnya.

Bitcoin, yang merupakan uang kripto paling populer di seluruh dunia, turun 47,4 persen dari puncaknya tahun ini sebesar USD64.895,22 atau sekitar Rp932 juta pada 14 April lalu.

Sedangkan Ether, koin yang terkait dengan jaringan blockchain ethereum, turun 11,5 persen menjadi USD2.031,96 atau sekitar Rp29 juta pada hari Minggu. Turun USD264,35 atau sekitar RP3,79 juta dari penutupan sebelumnya, seperti dilansir Uzone.id dari Reuters.

Sementara itu, melansir dari News 18., Elon Musk sepertinya berusaha untuk pompom harga Bitcoin dan Dogecoin melalui twit, setelah harga mata uang kripto itu jatuh.

BACA JUGA: Zhurong Lakukan Perjalanan Pertama di Mars

Ini bukan pertama kalinya CEO Tesla dan SpaceX itu melakukannya, dan terbukti harga koin itu melonjak usai dia twit. Orang-orang menyebutnya sebagai "Efek Musk".

Penggemar kripto telah berhenti menikmati twit Musk sejak dia mengumumkan bahwa Tesla tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran.

Selama berminggu-minggu, tanggapan terhadap twit Musk menjadi semakin negatif. Orang-orang menyalahkannya semata-mata atas kenaikan atau penurunan harga.

Mereka menganggap twit Musk merugikan dan telah 'memanipulasi' pasar.

Pemilik koin pun menggaungkan $StopElon untuk menghentikan Musk untuk membuat twit soal kripto.

Situs resmi token Poocoin menjelaskann mengapa perilaku Musk salah. Menurutnya, "Elon Musk terkenal karena memanipulasi pasar cryptocurrency secara tidak bertanggung jawab dengan akun Twitter-nya.

Baru-baru ini, dia melakukannya lagi, menyebabkan kehancuran besar-besaran di semua ketika dia nge-twit bahwa Tesla akan berhenti menerima Bitcoin sebagai pembayaran.

Siapapun yang memiliki pemikiran kritis sekalipun bisa melihat kebohongannya. Dia telah mencoba pompom kripto selama berabad-abad, nge-twit tentangnya tanpa akhir, dan bahkan pergi ke Saturday Night Live sebagai upaya terakhir untuk meningkatkan Dogecoin! Itu konyol!."