Harga Bitcoin Anjlok Usai Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Israel
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id -- Harga Bitcoin anjlok pada Sabtu (13/4) malam di tengah serangan drone dan rudal yang diluncurkan Iran terhadap Israel.
Menurut CNBC, harga Bitcoin turun sekitar 8 persen saat serangan itu dikonfirmasi oleh pejabat Amerika Serikat (AS). Harga Bitcoin yang sebelumnya mencapai sekitar USD70 ribu, jatuh di bawah USD62 ribu pada Sabtu (13/4) malam.Pada Minggu (14/4) pagi, harga Bitcoin pulih menjadi di atas USD64 ribu. Harga mata uang kripto lainnya, seperti Ethereum juga merosot hingga 10 persen menjadi USD2.923.
Sementara itu, harga koin Binance dan Solana turun masing-masing sebesar 9 persen dan hampir 18 persen.
Ini adalah penurunan harga Bitcoin yang paling tajam dalam satu tahun terakhir. Penurunan ini disebut sebagai reaksi awal atas meningkatnya ketegangan konflik di Timur Tengah.
Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada tanggal 24 Maret, mencapai USD73.750.
Penurunan harga Bitcoin kali ini bukan yang pertama. Pada Oktober 2024, harga Bitcoin juga mengalami penurunan di bawah USD27 ribu ketika konflik Israel-Hamas semakin meningkat.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan kalau menurunnya harga Bitcoin dan kripto saat itu tidak terlalu signifikan, akan tetapi akan terus berdampak apabila konflik semakin memanas.
Ketika itu, ia menyatakan, "Konflik tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar kripto, namun jika konflik ini semakin meningkat, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya sensitivitas harga.”
Sebelumnya, invasi Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2023 juga menyebabkan pasar kripto goyah.